Suara.com - Olahraga outdoor seperti lari, hiking dan bersepeda merupakan aktivitas fisik yang banyak digemari masyarakat Indonesia.
Selain untuk menghilangkan suntuk, olahraga outdoor juga diharapkan dapat menjadi usaha mendapat asupan vitamin D dari sinar matahari yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Tapi ternyata, meski memiliki manfaat kesehatan, sinar ultraviolet atau UV juga dapat menimbulkan berbagai masalah kulit seperti menyebabkan kemerahan, perih, sensasi terbakar hingga merusak melanin dan membuat kulit terlihat lebih gelap.
Sinar UV juga mampu menembus lapisan kulit lebih dalam, menyebabkan penuaan kulit yang ditandai dengan munculnya keriput dan noda atau flek hitam hingga menyebabkan kanker kulit.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa paparan sinar UV yang berlebihan justru dapat menurunkan kemampuan sistem kekebalan tubuh manusia dalam mendeteksi dan menangkal sel ganas.
Karena itu, penggunaan sunscreen atau tabir surya dalam kehidupan sehari-hari terutama saat beraktivitas seperti olahraga outdoor menjadi sangat penting penting dilakukan.
Sayangnya, tidak semua orang betah menggunakan tabir surya. Alasannya, selain tekstur yang kurang nyaman, rendahnya penggunaan tabir surya juga dipengaruhi oleh persepsi keliru seperti ‘tidak perlu memakai sunscreen bila keluar rumah sebentar atau saat cuaca mendung’.
Masalahnya lagi, dr. Inneke Jane mengatakan bahwa sinar UV dapat menembus pakaian serta kaca.
"Jadi saat berada di rumah pun kita bisa terpapar sinar UV yang masuk dari jendela kaca. Apalagi saat keluar rumah, meskipun hanya sebentar, kulit dapat terpapar oleh sinar UV yang tembus melalui celah serat pakaian," kata Inneke Jane dalam acara NIVEA Sun SKINVERSATION beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pakai Masker Bikin Kulit Wajah Jadi Belang, Bagaimana Solusinya?
Pun saat cuaca mendung, awan dapat menyaring sinar matahari, tetapi tidak sinar UV. Dengan kata lain, pada hari yang berawan atau mendung sekali, kita masih dapat terpapar sinar UV dari matahari.
Padahal kulit yang tidak terlindungi dan mendapat paparan sinar UV secara berlebihan dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk mendeteksi dan menyerang sel ganas.
"Hal ini tentu bertolak belakang dengan harapan kita berolahraga yaitu untuk meningkatkan imunitas tubuh. Karenanya, bila ingin mendapat manfaat maksimal dari berolahraga outdoor, lindungi kulit dengan menggunakan sunscreen secara merata dan berkala," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia