Suara.com - Ahli penyakit menular sekaligus Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional Amerika Serikat, Anthony Fauci, mengatakan bahwa "yang disebut suplemen peningkat kekebalan" sebenarnya "tidak melakukan apa pun".
Meski begitu, Fauci mengatakan ada dua vitamin yang direkomendasikannya untuk menjaga sistem kekebalan tetap sehat.
"Jika Anda kekurangan vitamin D, itu berdampak pada kerentanan terhadap infeksi. Jadi saya tidak keberatan merekomendasikan, dan saya sendiri mengonsumsinya," katanya, dilansir CNBC.
Selain vitamin D, Fauci juga menyarankan untuk mengonsumsi vitamin C karena nutrisi ini adalah antioksidan yang baik.
"Jadi, jika orang ingin mengonsumsi satu atau dua gram vitamin C paling banyak, itu tidak masalah," sambungnya.
Dalam wawancara terpisah dengan aktris Tiffany Haddish, Fauci mengatakan dalam satu studi klinis menunjukkan bahwa suplemen yang diklaim sebagai penambah kekebalan sebenarnya tidak benar-benar efektif, kecuali orang yang mengonsumsinya kekurangan nutrisi tertentu.
"Jika Anda meminumnya terlalu banyak, suplemen itu justru membahayakan Anda," jelas Fauci.
Ia menambahkan, secara keseluruhan, cara terbaik untuk meningkatkan sistem kekebalan adalah dengan tidur nyenyak dan olahraga.
"Itu adalah hal-hal yang jauh lebih baik daripada sekumpulan tanaman obat yang tidak pernah benar-benar terbukti berhasil meningkatkan kekebalan tubuh," lanjutnya.
Baca Juga: Studi: Kadar Vitamin D dalam Darah Bisa Prediksi Risiko Penyakit pada Pria
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia