Suara.com - Apakah kamu familiar dengan istilah Pariwisata berkelanjutan? Sebenarnya, dengan berwisata #DiIndonesiaAja dan membuat beberapa perubahan sikap dalam menikmati liburanmu, maka kamu ikut berkontribusi di pada pariwisata berkelanjutan lho. Bagaimana caranya?
Berikut ini kami merangkum info dan destinasi-destinasi wisata berkelanjutan yang bisa masuk ke dalam wishlist liburanmu setelah pandemi berakhir.
Apa sih Destinasi Pariwisata Berkelanjutan itu?
Menurut prinsip STDev atau Sustainable Tourism for Development yang ditetapkan oleh Kemenparekraf, Pariwisata Berkelanjutan harus berfokus ke: People (Pelestarian Budaya Bagi Masyarakat dan Pengunjung), Planet (Pelestarian Lingkungan), Prosperity (Pemanfaatan Ekonomi Untuk Masyarakat Lokal), dan Management (Tata Kelola Destinasi Pariwisata Berkelanjutan)
Nah biasanya, destinasi yang berhasil diakui sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan memenuhi salah satu atau beberapa poin tersebut. Bahkan saat ini sudah ada beberapa destinasi wisata yang berhasil menerapkan keempat poin tersebut dan memenangkan berbagai penghargaan pariwisata berkelanjutan.
Ragam Aktivitas di Destinasi Pariwisata Berkelanjutan
Bila kamu ingin mengunjungi destinasi wisata yang telah menerapkan pariwisata berkelanjutan, kamu bisa mencari informasinya melalui website #DiIndonesiaAja atau melakukan riset secara pribadi. Meski demikian, ini beberapa cuplikan aktivitas yang dapat kamu lakukan pada destinasi pariwisata berkelanjutan:
1. Mengenal Budaya dan Adat Warga Sekitar
Bila kamu berkunjung ke destinasi pariwisata berkelanjutan yang kental dengan nilai budayanya, kamu akan disuguhkan dengan berbagai keunikan budaya dari destinasi tersebut. Sebagai contoh, Desa Wisata Nglanggeran, Gunungkidul, adalah salah satu destinasi yang menawarkan pengalaman untuk mengenal gunung api purba, membuat batik, bermain wayang, hingga menanam padi.
Baca Juga: Whisnutama Akan Rombak Anggaran Kemenpar untuk Lawan Corona
Dengan berwisata di lokasi ini, kamu sudah membantu warga untuk melestarikan budaya dan memberikan manfaat lebih bagi ekonomi warga sekitar lho. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan sehingga kamu juga ikut berkontribusi untuk menjaga pelestarian lingkungannya ya sobat wisata.
2. Berkontribusi untuk Kemajuan Ekonomi Masyarakat Lokal
Saat kamu berada di destinasi pariwisata berkelanjutan, dapat dipastikan bahwa hampir seluruh layanan dan cendera mata yang disediakan di spot tersebut dihasilkan oleh warga masyarakat sekitar destinasi wisata. Mulai dari jasa tour guide, persewaan, makanan, hingga kerajinan tangan adalah beberapa jenis jasa dan barang yang bisa kamu nikmati untuk mendukung perekonomian masyarakat sekitar sembari bersenang-senang.
3. Menanam Pohon Bakau dan Terumbu Karang
Pada beberapa destinasi pariwisata berkelanjutan, kamu bisa menemukan aktivitas untuk menjaga bumi melalui tindakan nyata seperti menanam pohon bakau maupun terumbu karang. Sebagai contoh, apabila kamu memilih destinasi wisata Labuan Bajo, tepatnya di pulau Rinca, kamu bisa mengikuti aktivitas penanaman tanaman bakau selain mengamati indahnya panorama dan menyaksikan keunikan fauna di pulau ini.
Tiap destinasi memiliki daya tariknya masing-masing. Jadi selain memikirkan apa saja daya tarik dan keindahan dari masing-masing destinasi, kamu juga bisa mempertimbangkan kegiatan apa saja yang dapat kamu lakukan sambil memberikan kontribusi lebih bagi pariwisata Indonesia yang berkelanjutan.
Berita Terkait
-
Moeldoko : Bali Siap Sambut Kembali Wisatawan dengan Protokol Kesehatan
-
5 Pantai di Kepulauan Riau yang Wajib Kamu Datangi Saat Liburan
-
5 Destinasi Pantai Populer Saat Menginap di Kawasan Jimbaran
-
Rekomendasi Kuliner Malam di Bandung, Wajib Dicoba!
-
Dongkrak Potensi Wisata PPU, Disbudpar Kaltim Siapkan Parade Musik Sungai
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng
-
IN2MOTIONFEST 2025: Indonesia Siap Jadi Pusat Mode Muslim Dunia
-
4 Rekomendasi Parfum Bohe Terbaik, Aroma Segar Tahan Lama hingga 8 Jam
-
Menteri PPPA Resmikan Playground Inklusif, Dorong Lingkungan Kerja Ramah Keluarga
-
Asics Novablast 5 vs Adidas Adizero Evo SL: Andalan di Skena Perlarian, Mana yang Lebih Unggul?
-
5 Merek Parfum Arab yang Wanginya Tahan Lama, Mulai Rp9 Ribuan di Shopee