Suara.com - Beragam aktivitas harian membuat masalah ketiak basah dan bau badan sulit dihindari. Namun, tantangan yang kini banyak dikeluhkan, bukan hanya soal keringat berlebih, melainkan juga warna ketiak yang menggelap.
Merespon keluhan tersebut, produk perawatan tubuh untuk ketiak ini mengalami perkembangan dengan menghadirkan inovasi deodoran yang tidak hanya mengontrol bau, tapi juga membantu mencerahkan kulit ketiak agar tampil lebih bersih dan merata.
Masalah ketiak hitam kerap berawal dari iritasi ringan yang terjadi berulang. Deodoran berbentuk roll-on atau stik, misalnya, bisa menimbulkan gesekan saat diaplikasikan.
Gesekan ini berisiko menyebabkan iritasi, terutama bila digunakan setelah mencukur bulu ketiak.
Peradangan yang muncul dapat memicu produksi melanin berlebih, sehingga warna kulit ketiak tampak lebih gelap dari area lainnya.
Selain itu, teknik mencukur yang kurang tepat dan gesekan antar kulit juga dapat memperparah kondisi tersebut.
Faktor lain yang sering luput diperhatikan adalah penumpukan sel kulit mati. Jika tidak dibersihkan dengan baik, area ketiak bisa terlihat kusam dan warnanya tidak merata.
Kondisi ini dapat dialami siapa saja. Namun, pada wanita, risiko ketiak hitam cenderung lebih tinggi karena dipengaruhi fluktuasi hormon, seperti saat hamil, serta penggunaan produk kecantikan yang lebih beragam.
Karena itu, pemilihan tekstur deodoran menjadi hal penting. Untuk kulit ketiak yang sensitif atau sudah terlanjur gelap, deodoran bertekstur krim atau losion dinilai lebih aman.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Deodoran Alami Bebas Aluminium dan Paraben untuk Kulit Sensitif
Tekstur ini lebih lembut, minim gesekan, dan membantu menjaga kelembapan kulit. Selain nyaman diaplikasikan, deodoran jenis ini juga memungkinkan bahan aktif bekerja lebih optimal karena menempel lebih lama di kulit.
Kandungan pencerah pun dapat meresap secara bertahap tanpa memperparah iritasi.
Sebaliknya, deodoran roll-on atau stik sebaiknya digunakan dengan hati-hati, terutama bila kulit ketiak sering kemerahan setelah bercukur.
Kandungan antiperspirant seperti aluminium chlorohydrate memang efektif mengurangi produksi keringat dengan menutup sementara saluran kelenjar keringat.
Namun, pada kulit sensitif, bahan tersebut berpotensi memicu iritasi. Jika hal tersebut terjadi, ketiak hitam justru bisa semakin sulit diatasi.
Sebagai alternatif, deodoran dengan bahan penyerap kelembapan seperti starch dapat menjadi pilihan karena risikonya lebih rendah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Selain Cokelat, Ini 3 Makanan Sehari-hari yang Bisa Bikin Kita Bahagia
-
Kamu Kapan? Cek Hari Keberuntungan Masing-Masing Zodiak pada 15-21 Desember 2025
-
Rahasia Wajah Awet Muda Ala Eropa: WonderFace, Teknologi Stimulasi Otot yang Akan Booming di 2026
-
Penantian Berakhir! 5 Zodiak Ini Diramal Akan Bertemu Jodoh dan Menikah di Tahun 2026
-
5 Krim Penghilang Flek Hitam yang Sudah BPOM: Dijamin Aman, Mulai Rp20 Ribuan!
-
4 Pilihan Parfum dengan Aroma Harum Elegan Seperti Pengantin Jawa
-
Liburan Sekolah Anti Bosan: Ada Wahana Se-Adrenalin Ini untuk Anak dan Orang Tua di Bogor!
-
7 Sepatu Lokal Paling Nyaman Selevel Nike Air Max Ori, Harga Mulai Rp300 Ribu
-
Apa Bedanya Hari Ibu di Indonesia dengan Mother's Day? Ternyata Begini Sejarahnya
-
3 Shio Paling Hoki pada Pekan Ketiga 15-21 Desember 2025, Kamu Termasuk?