Suara.com - Seorang mantan polisi mengungkapkan bahwa dirinya tidak lagi puas dengan pekerjaannya. Bahkan, wanita ini menghabiskan tujuh tahun terakhir memiliki pekerjaan sampingan di industri seks.
Sarah Keller dulunya adalah komisaris polisi di Jerman. Kariernya bisa dibilang sukses, sampai Sarah mengikuti pesta BDSM pada 2011.
Istilah BDSM mengacu pada praktik Bondage, Discipline, Domination, Submission, Sadism, and Masacochism saat berhubungan intim. Sarah pun tertarik pada dunia dominasi.
Melansir Yahoo! Lifestyle, wanita 32 tahun ini awalnya menjalani kehidupan ganda. Setelah mengurus kejahatan sepanjang hari, Sarah akan menghabiskan malamnya dengan praktik BDSM.
"Aku merasa di rumah dengan bekerja sebagai polisi dan ini pekerjaan yang hebat. Tapi, ada sesuatu yang hilang," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Sarah sering menginvestigasi kejahatan seksual dan bercakap-cakap dengan pekerja prostitusi. Lama-kelamaan, Sarah pun tertarik.
Sayangnya, foto-foto seksi Sarah tersebar di kalangan polisi dan dilihat oleh rekan kerjanya.
Sarah juga mengubah penampilannya dengan melakukan operasi payudara menjadi ukuran 34F, mengecat kuku, dan memakai makeup tebal. Lama-kelamaan, Sarah merasa gaya hidupnya tak lagi cocok dengan polisi lain.
"Aku sadar gaya hidupku menjadi makin berbeda dari rekan kerja lainnya. Memiliki rumah atau menabung untuk pensiun tidak lagi penting bagiku dibandingkan merasa percaya diri dan bebas."
Baca Juga: Pernah Dekat dengan Neymar, Model Cantik Ini Resmi Dilamar Winger Juventus
Setelah 11 tahun bekerja, Sarah akhirnya berhenti menjadi komisaris polisi. Dia pun mengganti namanya menjadi Calea Toxic.
Sebagai Calea Toxic, Sarah muncul sebagai model di berbagai majalah dewasa dan menawarkan aneka layanan seksual. Gaji Sarah juga bertambah pesat.
Namun, Sarah tidak berganti pekerjaan karena uang. Mantan polisi ini menyebutkan bahwa dia ingin tetap profesional meski sudah terjun ke industri seks.
"Untukku, uang bukan hal paling penting dari apa yang kulakukan. Aku ingin bekerja secara independen dan memotivasi diri sendiri."
"Dalam beberapa hal, pekerjaan ini mirip. Kau punya banyak tanggung jawab. Kau harus mengatur orang lain," tambah Sarah soal perannya di dunia BDSM.
"Kurasa, satu-satunya perbedaan hanya seragam."
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
-
5 Cara Membedakan Sepatu Puma Speedcat Asli dan KW dari Tampilannya
-
Tembus Rp1 M? Harga Cincin Lamaran Syifa Hadju dari El Rumi Jadi Sorotan
-
Silsilah Keluarga Putri Tanjung, Rumah Tangganya dengan Guinandra Jatikusumo Diisukan Retak
-
Apa Pekerjaan Guinandra Jatikusumo? Rumah Tangganya dengan Putri Tanjung Dikabarkan Retak
-
Kisah Keluarga Syifa Hadju, Ibunya Sempat Berjuang Jadi Single Parent
-
OTW Jadi Mantu Maia Estianty, Pendidikan Syifa Hadju Tak Kalah Mentereng dari El Rumi
-
Profil Toni Permana: Pembuat Paving Block dari Sampah, Kini Dilirik Ferry Irwandi
-
Harta Kekayaan Putri Tanjung Pernah Terungkap di LHKPN, Capai Rp 5 M Tanpa Utang
-
Suami Tuntut Chikita Meidy Kembalikan Mahar, Memangnya Boleh dalam Islam?