Suara.com - Mencuci tangan di masa pandemi Covid-19 adalah kegiatan yang vital dan harus dilakukan untuk mencegah paparan virus penyebab sakit Covid-19.
Lalu bagaimana dengan mencuci makanan? Perlukah lebih dulu dicuci sebelum disimpan?
Mengutip Metro, Sabtu (3/10/2020) pakar kesehatan mengakui makanan memungkinkan bisa menularkan SARS CoV 2 penyebab sakit Covid-19. Maka mencuci makanan sesaat sebelum dimakan dapat mengurangi risiko penularan.
"Karena barang yang diambil berasal dari rak supermarket dan disentuh orang lain, ada kemungkinan meskipun kecil, makanan terkontaminasi virus melalui tangan manusia," ujar Sally Bloomfield, Ketua Dewan Penasehat Ilmiah dari Forum Ilmiah Internasional tentang Kebersihan Rumah.
Sehingga mencuci makanan bukan lagi masalah perlu atau tidak, tapi langkah ini bisa mengurangi risiko apabila seseorang di rumah berisiko tinggi terinfeksi Covid-19 seperti anak-anak, lansia, dan mereka dengan penyakit kronis.
Dosen Biologi Manusia dan Ilmu Biologi, Liverpool Hope University, Dr Perpetua Emeagi, mengumpamakan apabila seseorang dengan Covid-19 menawarkan sandwichnya, Anda pasti akan menolaknya. Ini adalah prinsip kehati-hatian.
"Prinsip kehati-hatian yang sama berlaku saat Anda membawa barang dari supermarket, karena Anda tidak tahu siapa saja yang sudah memegangnya," ujar Dr Perpetua Emeagi.
Misalnya orang dengan Covid-19 bersin atau batuk menutup dengan tangannya, memegang selai kacang dan meletakkannya kembali di rak, lalu selai itu diambil Anda, maka ada virus SARS CoV 2 di sana.
"Secara resmi, Public Health England menginformasikan jika virus bisa menular dari permukaan yang terkontaminasi, mereka bisa bertahan dan menurun selama 24 hingga 48 jam," kata Dr Perpetua Emeagi.
Baca Juga: Kandungan Garam dalam Air Hujan Bisa Merusak Lapisan Cat Mobil?
Permukaan dari karton dan plastik, di produk kemasan makanan diketahui secara signifikan dapat mengandung Covid-19.
"Dan saran saya adalah, cuci atau lap semua barang yang Anda bawa pulang sebelum memasukkannya ke lemari pendingin atau mengkonsumsinya," tutup Dr Perpetua Emeagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Siapa Saja Shio Paling Beruntung 14 November 2025? Ini 6 Daftar Lengkapnya
-
Benarkah Madu dan Sirup Maple Lebih Sehat dari Gula Biasa? Ini Faktanya
-
5 Rekomendasi Lipstik Transferproof: Tahan Lama, Cocok untuk yang Suka Jajan
-
SPF Lebih Tinggi Pasti Lebih Baik? Ini 5 Mitos Sunscreen yang Ternyata Salah Kaprah
-
Jelajahi Pacitan: Panduan Lengkap Destinasi Wisata Surga Tersembunyi di Jawa Timur
-
4 Parfum Aroma Powdery yang Wajib Kamu Coba, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
Apakah Sunscreen Bisa Memutihkan Wajah? Cek Fakta dan Rekomendasi yang Layak Dicoba
-
5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
-
5 Sampo Terbaik untuk Menyamarkan Uban di Usia 50-an, Rambut Tampak Muda Kembali
-
Hari Ini Apakah Malam Jumat Kliwon? Intip Weton Kalender Jawa 14 November 2025