Suara.com - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga lingkungan sekitar. Salah satunya seperti dengan cara memisahkan antara sampah organik dan non-organik, hingga mengurangi penggunaan plastik.
Hal ini juga yang dilakukan pegiat lingkungan sekaligus penyanyi Rara Sekar bersama suaminya sejak menikah dengan melakukan sustainable lifestyle di lingkungan rumahnya.
Rara mengaku awalnya melakukan gaya hidup sehat terbilang tidak mudah, namun seiring waktu semua berjalan terbiasa. Dia mulai tergerak untuk melakukannya dengan cara memilah antara sampah organik dan non organik, hingga dijadikan untuk pupuk kompos.
“Saya paling senang merawat tanah. Tanah yang sehat akan menghasilkan tanaman yang sehat, maka akan menghasilkan nutrisi yang sehat juga,” ujar dia dalam webinar kampanye Re.juve Cares, Senin (5/10/2020).
Rara yang merupakan S2 lulusan Cultural Anthropology di Victoria University of Wellington di Selandia Baru ini mengatakan untuk memilah sampah organik, seperti makanan sayur atau buah yang tersisa, biasanya ia menyediakan tempat khusus.
Tempat khusus ini biasanya merupakan sebuah ember besar, dengan terbagi menjadi dua bagian yakni 60 persen khusus hijau dan 40 persen khusus brown.
“Hijau itu sisa sayur dan makanan tapi jangan masukan tulang ayam. Jangan hewani, full nabati. Lalu masukan elemen brown misalnya daun kering. Bisa juga kertas yang tidak ada plastiknya atau kardus juga bisa, yang tak ada tinta atau stikernya,” kata dia.
Selama prosesnya jangan lupa untuk dibuka dan diaduk sekali hingga dua kali. Setelah itu tiga bulan maka sampah organic ini bisa dijadikan sebagai pupuk kompos untuk nutrisi tanah dan tumbuhan.
“Sisa tulang ikan dan ayam ini bisa di tanam dalam kebun, karena itu bagus untuk tanah. Sisanya untuk sampah non organik ini bisa diserahkan ke bank sampah di lingkungan sekitar rumah,” tuturnya.
Baca Juga: Beli Minuman di Kafe Ini Bayar Pakai Sampah
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Di Balik "New Horizon": Kolaborasi Seni dan Material yang Memukau di Art Jakarta 2025
-
Urutan Skincare Malam untuk Usia 30-an, Lengkap dengan Rekomendasi Produk Terjangkau
-
6 Tren Kuliner Global Paling Panas di 2025: Plant-Based hingga Zero Waste
-
Aksi Bersih Pantai Bali: Dari Pungut Sampah hingga Edukasi Daur Ulang
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Plantar Fasciitis, Nyaman Bebas Nyeri
-
Tampil Glowing, 9 Rekomendasi Alat Pijat Wajah yang Teruji Ahli Kecantikan
-
5 Zodiak Paling Banyak Disukai Pria, Diam-Diam Punya Energi dan Aura yang Magnetis
-
Mimpi Malam Curi Perhatian! Hariyadin Buktikan Creator Lokal Bisa Tembus Industri Musik Global
-
4 Ciri-Ciri Sepatu New Balance Palsu, Jangan Sampai Pengen Stylish Malah Jadi Mimpi Buruk!
-
Arti We Should All Be Feminists, Pesan di Kaus Andika Kangen Band yang Gemparkan Synchronize Fest