Suara.com - One-night stand atau cinta satu malam sebenarnya terbilang aktivitas seksual berisiko, bahkan di luar pandemi Covid-19. Meski begitu, para ahli mengungkapkan beberapa cara yang bisa diterapkan untuk meminimalisir risikonya.
Merangkum Bustle, berikut lima tips aman cinta satu malam saat pandemi.
Jangan sembarangan pilih pasangan kencan
"Pertanyaan sebenarnya adalah dengan siapa Anda tidur," kata Dr. Jessica A. Shepherd, M.D., OB/GYN, kepada Bustle.
Jika Anda tahu dan percaya bahwa dia berhati-hati soal penyebaran Covid-19, Anda mungkin bisa berasumsi dia termasuk kelompok risiko lebih rendah.
Namun, Dr. Shepherd tetap mengatakan bahwa menjalin hubungan dengan seseorang yang baru pada dasarnya membuat Anda berdua berisiko lebih tinggi tertular virus.
"Anda mulai mengambil lebih banyak risiko ketika Anda tidak mengenal orang itu dan tidak tahu apa yang mereka hadapi," kata Dr. Shepherd.
Ajukan pertanyaan
Dr.Natasha Bhuyan, seorang penyedia medis dan dokter keluarga, menyebut pentingnya komunikasi terbuka. Menurutnya, mereka yang pergi ke bar dan pesta punya risiko berbeda dari orang-orang yang tinggal sendiri dan bekerja di rumah.
Baca Juga: Koneksi Sosial Bisa Sehatkan Tubuh, Simak 6 Tips Membangun Hubungan Sehat
Bhuyan memaparkan, sebelum berhubungan seks, penting untuk bertanya kepada teman kencan tentang status kesehatan mereka. Apakah dia tertib memakai masker? Apakah dia tinggak di sekitar orang yang dinyatakan positif Covid-19?
Seorang psikolog klinis berlisensi di Therapy Group of NYC, Lopez Witmer mengatakan, setiap orang bisa memiliki kekhawatiran sendiri.
Jika ingin bertemu langsung atau bahkan melakukan hubungan seperti cinta satu malam, Witmer menyarankan agar membuat rencana antisipasi, yakni membatasi interaksi sosial selama 14 hari. Ini tidak hanya untuk Anda, tapi juga pasangan kencan.
Komunikasikan apapun secara terbuka
Dr. Christopher Ryan Jones, terapis seks dan hubungan, mengatakan, "Memastikan kalian berdua berada di halaman yang sama dapat menyelesaikan banyak masalah nantinya."
Menurut Jones, komunikasi harus dilakukan secara lebih kritis di tengah pandemi. Apa yang akan dilakukan setelah berhubungan? Apakah ada rencana untuk bermalam?
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
17 Oktober Memperingati Hari Apa Saja? Tak Hanya Hari Kebudayaan Nasional dan Ultah Prabowo
-
Mau Punya Wajah Glowing? Pakai 5 Rekomendasi Moisturizer Korea TerbaikIni
-
6 Shio Paling Beruntung Dalam Urusan Cinta Besok Jumat 17 Oktober 2025
-
Utang dan Kekayaan Andra Soni, Gubernur Banten yang Nonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga
-
Selebgram Julia Prastini Selingkuh dengan Siapa? Sosok Petinju Ini Terseret
-
Berapa Biaya Kuliah di Universitas Borobudur? Kampus S3 Ahmad Sahroni
-
7 Sunscreen Korea Terbaik untuk Flek Hitam dan Cegah Kanker Kulit
-
Profil dan Pendidikan Ahmad Sahroni, Resmi Raih Gelar Doktor
-
Apakah Adidas Samba Bisa Dipakai Olahraga? Ini 5 Varian yang Paling Dicari
-
Apa Akreditasi Universitas Borobudur? Kampus S3 Ahmad Sahroni