Viral Lelaki Temukan Petai Raksasa, Warganet: Efek Kena Senternya Doraemon?

Suara.com - Berapa ukuran petai yang biasa kamu jumpai? Apakah kamu pernah menjumpai petai dengan ukuran sekitar 1 meter? Mungkin kamu kaget saat membacanya, namun petai raksasa inilah yang ditemukan oleh seorang warganet dan kemudian menjadi viral.

Petai, tumbuhan hijau yang sering diolah menjadi beragam masakan umumnya berukuran sekitar 20 cm hingga 30 cm. Namun seorang warganet membagikan foto penemuan petai raksasa melalui akun jejaring sosial Twitter @kayy_azman.

Di foto tersebut, lelaki usia 23 tahun ini memamerkan petai raksasa yang ukurannya mencapai lebih dari 1 meter. Terdapat tiga foto yang ia bagikan pada unggahan tersebut. Ketiga foto itu menunjukkan dirinya berpose bersama petai raksasa.

Lelaki ini juga mengunggah video dirinya bersama petai raksasa dengan durasi 12 detik. Dengan bahasa melayu, ia menunjukkan bahwa petai raksasa itu asli.

Dia pun sangat tertarik dengan hal ini karena ini adalah pertama kali dalam hidupnya menjumpai petai raksasa.

Unggahan ini sudah mendapatkan lebih dari seribu komentar dan 14 ribu retweets.

"Wah, beneran sebesar itu? Ini mah bisa untuk orang satu kampung," tulis salah satu warganet.

Banyak pula warganet yang mengkhawatirkan bau nafas dan urin pasca memakan petai raksasa itu. "Bayangkan makan itu, kemudian buang air kecil. Baunya bisa nggak hilang 3 hari," tulis salah satu warganet.

Ada pula warganet yang berkomentar, "Ini kayaknya habis kena senternya Doraemon, dah."

Baca Juga: Heboh Video Tukang Cilok Bisa Terbang, Ternyata Begini Faktanya

Sebelumnya, hal serupa sempat viral di Indonesia. Seorang warga di wilayah Banjarnegara diketahui menemukan petai raksasa. Namun setelah diusut, ternyata itu bukanlah petai melainkan buah entada.

Buah entada memang memiliki bentuk yang mirip dengan petai tapi berukuran besar. Entada adalah jenis tanaman yang merambat.

Apakah petai yang ditemukan lelaki melayu tersebut benar petai raksasa? Jika tidak, mungkinkah itu buah Entada seperti yang ditemukan di Banjarnegara?