Suara.com - Makan petai memang memiliki sejumlah manfaat kesehatan, seperti mengontrol gula darah hingga menyehatkan saluran cerna.
Namun, tahukah Anda bila kebanyakan makan petai juga memiliki dampak buruk dan bisa menyebabkan masalah kesehatan?
Ya, sejumlah penyakit bisa muncul ketika Anda terlalu sering makan petai. Simak daftarnya berikut ini.
Gagal ginjal
Kebanyakan makan petai bisa menyebabkan gagal ginjal. Petai tinggi kandungan asam amino, sulfur yang sedikit beracun dan asam djenkolic.
Jumlah sulfur yang terlalu banyak dikonsumsi bisa menyebabkan asam urat, osbtruksi kemih, serta gagal ginjal akut.
Asam urat
Kadar asam urat bisa naik signifikan jika kamu keseringan makan petai. Petai juga mengandung purin yang bila dikonsumsi terus-menerus bisa mengakibatkan kadar asam urat tinggi.
Sakit kepala
Baca Juga: Doyan Makan Petai? Ini 5 Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh Anda
Petai yang dikonsumsi berlebihan bisa membuat Anda sakit kepala lho! Itulah sebabnya jangan keseringan dan kebanyakan makan petai ya.
Rematik
Rematik adalah salah satu dampak buruk yang bisa dirasakan jika kebanyakan makan petai. Cobalah untuk sesekali menghindari lalapan lezat nan menggoda ini. Pilih lalapan lain sebagai penggantinya.
Sakit perut
Beberapa orang memilih untuk mengonsumsi petai secara mentah sebagai lalapan. Ini bisa berefek pada sakit perut jika tidak dibersihkan secara benar. Kandungan karbohidrat kompleks dalam petai juga bisa menyebabkan gas berlebih pada perut.
Berita Terkait
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Wasir Kambuh Lagi Setelah Operasi? Dokter Ungkap Fakta Penting yang Sering Diabaikan
-
BoA Batalkan Konser Perayaan 25 Tahun Debut, Rupanya Harus Operasi Lutut
-
Ketika Terapi Prostat Tak Lagi Menakutkan, Rezum Hadir Jadi Solusi Modern Minim Risiko
-
7 Cara Mengobati Demam Berdarah dengan Obat Tradisional yang Terbukti Ampuh
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025