Suara.com - Rok dan sepatu hak tinggi merupakan salah satu fashion item yang kerap dipakai para wanita karir. Namun, seorang ayah asal Jerman membuktikan sebaliknya.
Mark Bryan adalah seorang ayah tiga anak yang punya cara sendiri untuk mendobrak stereotip gender.
Melansir Daily Star, Mark Bryan mendeskripsikan dirinya sebagai seorang pria normal yang sudah menikah dan bahagia serta menggemari mobil Porsche dan wanita cantik.
Meski begitu, Mark juga punya hobi lain. Salah satunya, pria ini senang memadu-madankan baju yang dianggap feminin dengan baju bergaya maskulin.
Salah satu gaya unik Mark Bryan tersebut dapat dilihat saat dirinya pergi ke kantor. Pria ini sering terlihat memakai kemeja yang dipadukan rok formal dan sepatu hak tinggi.
"Aku berdandan seperti ini karena aku bisa. Hanya agar terlihat berbeda. Aku selalu mengagumi perempuan yang memakai rok ketat dan hak tinggi," ungkapnya, seperti menyadur dari Bored Panda.
Mark juga menyatakan bahwa kekaguman itu tidak berbau seksual. Sebaliknya, dia kagum melihat para wanita karir yang terlihat kuat.
"Aku tidak memakai baju ini untuk terlihat seksual, tapi profesional seperti wanita karir," tambah Mark.
Ayah tiga anak ini juga jago mengoordinasikan warna-warna baju dan sepatunya. Mark sering memakai kemeja dan hak tinggi berwarna serupa.
Baca Juga: Salut Pria Berkursi Roda Ini Rela Lompat ke Laut Selamatkan Orang Tenggelam
"Untukku, pakaian tidak punya gender. Aku lebih suka memakai rok dibandingkan gaun."
"Gaun tidak mengizinkanku untuk menggabungkan kedua gender. Aku memilih penampilan maskulin di atas pinggang, dan penampilan tanpa gender di bagian bawah. Ini semua tentang pakaian tidak punya gender."
Lewat aksinya ini, Mark berharap dapat mengubah persepsi orang lain. Pria ini masih ingat bahwa dulu perempuan dilarang memakai celana.
"Celana sekarang sudah menjadi pakaian tanpa gender. Jadi, kenapa rok dan hak tinggi tidak bisa tanpa gender?"
Gaya Mark yang memadu-madankan aneka macam atasan dengan rok dan hak tinggi ini diunggah ke Instagram. Total, pria Jerman ini memiliki 122 ribu pengikut.
Mayoritas pengikut Mark Bryan pun mengagumi keahliannya dalam memasangkan aneka macam pakaian dan tetap terlihat modis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Pesta Rakyat dan Promosi UMKM Lokal, Meriah Bertabur Bintang
-
Bebas Bibir Gelap! Ini Rekomendasi 7 Lip Balm SPF yang Bikin Bibirmu Lebih Pink dan Lembap
-
Bedak Apa yang Bisa Samarkan Flek Hitam? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Bagus dan Murah
-
Terpopuler: Amanda Manopo Jajan Habiskan Rp125 Juta di Ojol, Manfaat LED Face Mask Ashanty
-
5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
-
Ketika Warung Pecel Lele Bertemu Streetwear: Cara Jakarta Merayakan Budayanya Sendiri
-
Sensasi Ngopi Ekstrem di Gelas -86 Derajat: Pahit, Creamy, dan Lembut dalam Satu Tegukan
-
Kalender Jawa 29 Oktober 2025: Weton Rabu Wage, di Antara Sial dan Berkah Menurut Primbon
-
Kelezatan Kuliner Jawa Timur, Ini 5 Hidangan Terbaik yang Tak Boleh Terlewatkan
-
Ashanty Pakai LED Face Mask di Rutinitas Skincare Pagi, Apa Manfaatnya?