Suara.com - Sedang berada di Afrika Selatan dan rindu kuliner Nusantara? Kunjungi saja pasar Indonesia di Pretoria.
Dilansir ANTARA, KBRI Pretoria kembali mengadakan kegiatan tahunan Pasar Indonesia untuk memopulerkan dan mempromosikan kuliner Nusantara di Afrika dengan mengundang semua kalangan masyarakat, korps diplomatik, pengusaha, dan media setempat di Afrika Selatan.
"Tahun ini walaupun diselenggarakan dengan skala lebih kecil, kami tetap menggelar Pasar Indonesia dengan semangat tinggi untuk memperkenalkan kuliner khas nusantara dan beragam produk Indonesia," kata Duta Besar RI untuk Afrika Selatan Salman Al Farisi.
Pernyataan tersebut disampaikan Dubes Salman di sela-sela penyelenggaraan Pasar Indonesia di Pretoria, Afrika Selatan, menurut keterangan tertulis KBRI Pretoria yang diterima di Jakarta, Senin.
"Dengan adanya acara ini, diharapkan Indonesia dapat semakin dikenal di Afrika Selatan dan membuka berbagai peluang kerja sama antara kedua belah pihak," ujar Dubes Salman.
KBRI Pretoria tahun ini menyesuaikan skala kegiatan dengan situasi dan kondisi negara akreditasi, terutama terkait penerapan protokol kesehatan terkait COVID-19 selama penguncian tingkat pertama (lockdown level 1).
Berbagai kewajiban tetap dijalankan seperti penggunaan masker, cairan pembersih tangan (hand sanitizer), serta penerapan jarak sosial.
Pasar Indonesia tahun ini diikuti oleh Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (Indonesian Trade Promotion Center/ITPC) di Johannesburg, Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Pretoria, serta diaspora pelaku usaha kuliner di Afrika Selatan.
ITPC Johannesburg mempromosikan barang konsumen yang bergerak cepat (fast moving consumer goods/FMCG) dalam negeri yang sebagian besar sudah masuk ke pasar Afrika Selatan, sedangkan Kios DWP KBRI Pretoria menjajakan produk kerajinan dan makanan khas nusantara mulai dari batik, aneka gorengan, hingga sate ayam.
Baca Juga: Dalam Satu Bulan, Dua Menteri Kesehatan dari Negara Ini Positif Covid-19
KBRI Pretoria memfasilitasi enam pelaku usaha kuliner di Afrika Selatan untuk meramaikan kegiatan dan memperkenalkan ragam masakan nusantara.
Selama acara berlangsung dari pukul 08.00 pagi hingga 14.00 siang, para pengunjung festival tampak menikmati berbagai olahan khas nusantara seperti rendang, nasi goreng, mie goreng, sate ayam, gudeg, hingga pisang coklat.
Antusiasme tinggi masyarakat Afrika Selatan terlihat dari ramainya jumlah pengunjung selama kegiatan berlangsung dan habisnya seluruh makanan yang dijajakan oleh para penjual di stan-stan Pasar Indonesia.
Di sela-sela kegiatan berlangsung, Dubes Salman juga menemui delegasi pengusaha dari Provinsi Mpumalanga yang ingin mengetahui lebih lanjut potensi kerja sama perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Afrika Selatan.
Keberhasilan Pasar Indonesia menarik warga Pretoria, Johannesburg hingga dari luar Provinsi Gauteng untuk datang ke acara tahun ini memperlihatkan bahwa Indonesia telah memiliki posisi tersendiri bagi masyarakat Afrika Selatan dan menunjukkan hubungan kedua negara berlangsung dengan baik.
Sebelumnya, KBRI Pretoria telah menyelenggarakan kegiatan serupa pada 2018 bertempat di Wisma Duta Pretoria dan pada 2019 di pusat perbelanjaan Loftus Park dengan ragam acara lebih banyak dan pemilihan lokasi yang memiliki jangkauan luas.
Berita Terkait
-
Istimewa! Ini Makna Batik Lurik yang Dipakai Lurah Yogyakarta saat Kawal Demo Mahasiswa
-
Mirip Kain Batik Slobog Cucu Bung Hatta, Black Dandyism Juga Simbol Perlawanan Politik
-
Filosofi Batik Slobog, Busana Penuh Makna Gustika Hatta saat HUT ke-80 RI
-
Batik Slobog Berasal dari Mana? Dipakai Cucu Bung Hatta Kritik Pemerintah
-
Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Inovasi Kafe Ini Tawarkan Pengalaman Ngopi Premium Ala Gen Z
-
5 Parfum Aroma Teh yang Bikin Hati Adem: Serasa Meditasi Seharian
-
Apa Perbedaan Doa Iftitah Shalat Fardu dan Shalat Sunah? Ini Jawabannya
-
7 Cara Agar Rumah Bebas Nyamuk: Tips Praktis yang Ampuh dan Alami
-
6 Cara Agar Rumah Bebas Tikus: Tips Ampuh dan Mudah Dilakukan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Kulit Kusam, Harga Terjangkau dari Rp19 Ribuan
-
Jejak Kontroversi Abdul Kadir Karding: Viral Main Domino, Kini Kena Reshuffle
-
Latar Belakang Pendidikan Purbaya Yudhi Sadewa: Bergelar Doktor Ilmu Ekonomi, Gantikan Sri Mulyani
-
Deretan Bisnis Ashanty, Kini Toko Kue Lu'miere Bangkit Lagi
-
Gurita Bisnis Narji Cagur dan Istri, Hidup Makmur Jadi Juragan Sawah