Suara.com - Menjaga pola makan adalah salah satu hal penting untuk mendukung rutinitas perawatan kecantikan. Mengonsumsi makanan sehat bahkan bisa bikin wajah tampak awet muda.
Seiring bertambah usia, produksi kolagen alami tubuh akan melambat. Hal itu kemudian menyebabkan munculnya tanda penuaan, seperti garis-garis halus di kulit, kerutan, kulit kendur, rambut rontok, dan nyeri sendi.
Kolagen adalah protein penting yang bertugas menjaga elastisitas kulit. Selain itu, kolagen pun dibutuhkan untuk kesehatan pembuluh darah, usus, ligamen, tendon, sendi, dan tulang rawan.
Melansir Healthshots, produksi kolagen bisa ditingkatkan dengan mengonsumsi makanan tertentu. Berikut beberapa makanan yang mengandung kolagen:
Tomat
Tomat mengandung likopen dan asam amino yang bermanfaat melindungi kulit dari sinar UV. Paparan sinar matahari sendiri dapat merusak serat kolagen di kulit sehingga mempercepat proses penuaan.
Oleh karena itu, menambahkan tomat ke dalam menu makanan sehari-hari bisa membantu menjaga kolagen serta menjaga kulit tetap awet muda.
Tomat juga kaya vitamin A yang mampu membantu memulihkan dan meregenerasi kolagen yang rusak. Ada pula kandungan vitamin C yang bisa merangsang produksi kolagen serta membantu menjaga elastisitas kulit.
Tahu
Baca Juga: Pola Makan Sehat Sebabkan Lemas dan Frustasi? Simak 3 Penyebabnya
Kolagen terutama terdiri dari asam amino glisin, lisin, dan prolin. Nah, tahu termasuk makanan nabati terbaik yang mengandung ketiga asam amino itu sehingga membantu merangsang produksi kolagen.
Makanan tahu juga mengandung genistein yang merupakan hormon tumbuhan dengan sifat antioksidan kuat.
Senyawa ini mendorong produksi kolagen dan memblokir enzim seperti MMP yang merangsang masalah penuaan kulit.
Daun Kelor
Jarang diketahui, daun kelor termasuk makanan yang sangat kaya vitamin C untuk meningkatkan produksi kolagen.
Vitamin C punya sifat antioksidan untuk menstabilkan enzim yang memecah kolagen. Kandungan ini juga melindungi kulit dari ancaman radikal bebas yang bisa melemahkan serat kolagen di dermis.
Tidak hanya itu, daun kelor merupakan sumber klorofil yang bisa meningkatkan prokolagen yakni prekursor kolagen yang mampu memproduksi kolagen.
Itulah mengapa mengonsumsi daun kelor baik untuk perawatan kecantikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Geger Keracunan MBG, Makanan Sebaiknya Disajikan Berapa Jam Setelah Dimasak?
-
Cari Sunscreen Lokal yang Bagus dan Murah? Ini 5 Pilihan Terbaik Mulai Rp18 Ribuan
-
Bagaimana Cara Membedakan Sepatu On Cloud Asli dan Palsu? Begini 7 Panduannya
-
Dokter Tan Shot Yen Lulusan Mana? Viral Kritik Menu MBG saat Rapat dengan DPR
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?
-
Viral 'Rp10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat', Berapa Uang Belanja Ideal Menurut Islam?
-
Kapan Pelantikan PPPK Paruh Waktu 2025? Ketahui Jadwal Resminya
-
Makan Pakai Sendok vs Tangan, Mana Lebih Sehat? Disinggung Prabowo di Tengah Kasus MBG
-
Bisnis Digital Jadi Jurusan Kuliah Favorit Gen Z, Apa Saja yang Dipelajari?
-
Maraton Jadi Alasan Utama Wisata: Tren Baru Pecinta Traveling