Suara.com - Konten kreator telah menjadi profesi yang ditekuni banyak orang. Dengan media sosial yang menjadi lapangan pekerjaannya, para pembuat konten ini bisa menghasilkan uang dari biaya adsense, juga kesempatan bekerjasama dengan produk tertentu.
Seperti pekerjaan pada umumnya, menjadi pembuat konten juga butuh konsistensi. Hal itu diakui oleh konten kreator kanal YouTube Hobby Makan, Evan.
"Harus konsisten. Banyak atau nggak ditonton, itu hanya bonus," kata Evan dalam webinar bersama Facebook Indonesia, Rabu (28/10/2020).
Bagi Evan, membuat konten merupakan kesenangan pribadi baginya, sehingga ia membuat konten di media sosial berdasarkan kesenangannya tetapi tetap bisa memberikan manfaat kepada orang lain.
Untuk memulai jadi konten kreator, menurut Evan, kita sebenarnya tidak perlu bingung memikirkan alat perekam. Ia mengaku, saat awal menjadi konten kreator pada 2017, ia dan istrinya juga hanya menggunakan telepon genggam.
"Jangan pernah berpikir menggunakan alat perekam yang mahal. Karena saya juga memulainya dari ponsel Kedua, punya niat baik dulu. Apa sih niat bikin konten," ucapnya.
Tidak mudah putus asa juga menjadi kunci Evan menjadi konten kreator hingga memiliki pengikut lebih dari 4 juta di kanal YouTube-nya. Ia mengungkap, salah satu cara agar konten dikenal orang lain adalah dengan memperhatikan tren yang sedang ada.
"Harus melihat tren yang ada. Kalau sekarang di Indonesia mangga lagi murah, jadi Evan selalu buat konten tentang mangga. Minuman mangga atau puding mangga. Yang lagi tren bisa diikuti aja. Itu yang bisa buat konten kita cepat masuk ke list penonton," ucapnya.
Bagaimana, kamu tertarik mengikuti jejak Evan menjadi konten kreator? Terlebih saat ini, profesi konten kreator bisa jadi pilihan untuk bertahan di tengah masa pandemi, lho.
Baca Juga: Gempar Baliho Arief Muhammad Mirip Politikus, Alitt Susanto Kaget
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah