Suara.com - Stres tidak selalu berarti buruk. Sebab nyatanya, stres bisa menjadi penting dalam membantu manusia menjadi lebih efisien, produktif, dan efektif.
Tetapi apa yang terjadi ketika stres mengancam kehidupan Anda?
Ada banyak cara untuk mengatur suasana hati dan mengarahkan fokus ke hal yang paling penting, yaitu dengan mengurus diri Anda sendiri.
Kali ini ada tiga pakar kesehatan yang berbicara tentang cara terbaik untuk mengatasi stres secara efektif.
Psikolog klinis Joanne Chua dari Mind What Matters Psychological Consultancy mengatakan, langkah pertama adalah dengan melakukan perawatan diri dan tidak selalu menyalahkan diri sendiri.
“Berhentilah merasa bersalah karena menjaga dirimu sendiri! Jadwalkan waktu di kalender untuk menyehatkan tubuh dan pikiran. Ini harus terlihat seperti gambaran umum yang seimbang tentang hidup," kata Joanne.
Langkah kedua adalah dengan mempertahankan kebiasaan sehat. Tidak diragukan lagi, kesehatan fisik berdampak besar pada kesejahteraan mental. Dan itu termasuk aktivitas fisik yang teratur, nutrisi yang tepat, dan perawatan kesehatan.
Tetapi bagi kaum urban yang sibuk, mungkin sulit untuk melakukan aktivitas seperti olahraga atau makan sehat.
Pelatih pribadi bersertifikat serta salah satu pemilik dan manajer gym Spartans Boxing Club Mitch Hyde mengatakan, tubuh butuh pembiasaan untuk bisa melakukan konsisten lakukan perubahan.
Baca Juga: Memeluk Sapi Jadi Tren Gaya Hidup Terbaru, Ampuh untuk Hilangkan Stres
“Kekuatan dari kebiasaan yang kuat dan positif akan memiliki efek jangka panjang, tidak hanya dalam perawatan diri, tetapi juga pada seluruh gaya hidup. Biasanya dibutuhkan waktu 21 hari untuk membentuk kebiasaan baru, dan efek sampingnya bisa menambah tahun hidupmu. Kebiasaan bagus untuk diterapkan termasuk seperti asupan air yang tinggi, latihan pernapasan, olahraga teratur, dan peregangan," paparnya.
Sementara itu psikoterapis Stephen Lew, yang juga seorang pelatih dan pendiri The School of Positive Psychology, mengatakan kebiasaan sehari-hari yang harus dilakukan adalah berfokus pada pernapasan. Karena setiap orang dapat secara sadar memusatkan perhatian pada pernapasan mereka.
"Mulailah bernapas masuk dan keluar perlahan, melalui hidung dan keluar dari mulut. Biarkan napas mengalir masuk dan keluar dengan mudah dari tubuh," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah
-
Sepatu Lari vs Sepatu Jalan: Kualitas Mempengaruhi Kinerja?