Suara.com - Berapa banyak dari Anda yang bahagia dengan pekerjaan Anda sekarang? Mungkin pertanyaan ini membuat Anda berhenti sejenak.
Pekerjaan apa pun memang bisa membuat stres pada satu waktu, tetapi pekerjaan yang 'beracun' justru dapat merusak kesehatan dan menguras hidup Anda.
Pekerjaan beracun dapat mendorong tingkat stres ke titik tertinggi. Hal itu dapat menurunkan fungsi sistem kekebalan dan rentan terhadap penyakit.
Dilansir The Helath Site, berikut adalah beberapa tanda bahwa Anda dalam pekerjaan beracun dan berdampak pada kesehatan mental:
Anda tidak merasa positif di tempat kerja
Mungkin Anda bisa tersenyum ketika berada di rumah, tetapi perasaan itu hilang ketika memasuki tempat kerja.
Anda selalu merasa tidak nyaman, gelisah, atau lelah secara emosional. Bahkan saat sedang bersama rekan kerja, Anda hanya bisa terpaksa tersenyum.
Akhir pekan tidak cukup untuk memulihkan dari stres
Anda merasa lelah secara mental sepanjang minggu dan merasa sulit untuk sampai pada Jumat.
Baca Juga: Memeluk Sapi Jadi Tren Gaya Hidup Terbaru, Ampuh untuk Hilangkan Stres
Saat akhir pekan akhirnya tiba, Anda terlalu lelah untuk membuat rencana bersama teman.
Mudah tersinggung
Saat berkumpul bersama teman Anda tetap merasa stres dan merasa sulit terlibat dengan orang di sekitar Anda.
Anda juga mudah tersinggung ketika harus bersenang-senang dengan teman. Ini terjadi karena pekerjaan ada dalam pikiran.
Cukup sering jatuh sakit
Lingkungan kerja yang beracun tidak hanya berdampak pada pikiran dan jiwa, tetapi juga pada tubuh. Stres kronis dapat merusak sistem kekebalan, membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?