Suara.com - Berapa banyak dari Anda yang bahagia dengan pekerjaan Anda sekarang? Mungkin pertanyaan ini membuat Anda berhenti sejenak.
Pekerjaan apa pun memang bisa membuat stres pada satu waktu, tetapi pekerjaan yang 'beracun' justru dapat merusak kesehatan dan menguras hidup Anda.
Pekerjaan beracun dapat mendorong tingkat stres ke titik tertinggi. Hal itu dapat menurunkan fungsi sistem kekebalan dan rentan terhadap penyakit.
Dilansir The Helath Site, berikut adalah beberapa tanda bahwa Anda dalam pekerjaan beracun dan berdampak pada kesehatan mental:
Anda tidak merasa positif di tempat kerja
Mungkin Anda bisa tersenyum ketika berada di rumah, tetapi perasaan itu hilang ketika memasuki tempat kerja.
Anda selalu merasa tidak nyaman, gelisah, atau lelah secara emosional. Bahkan saat sedang bersama rekan kerja, Anda hanya bisa terpaksa tersenyum.
Akhir pekan tidak cukup untuk memulihkan dari stres
Anda merasa lelah secara mental sepanjang minggu dan merasa sulit untuk sampai pada Jumat.
Baca Juga: Memeluk Sapi Jadi Tren Gaya Hidup Terbaru, Ampuh untuk Hilangkan Stres
Saat akhir pekan akhirnya tiba, Anda terlalu lelah untuk membuat rencana bersama teman.
Mudah tersinggung
Saat berkumpul bersama teman Anda tetap merasa stres dan merasa sulit terlibat dengan orang di sekitar Anda.
Anda juga mudah tersinggung ketika harus bersenang-senang dengan teman. Ini terjadi karena pekerjaan ada dalam pikiran.
Cukup sering jatuh sakit
Lingkungan kerja yang beracun tidak hanya berdampak pada pikiran dan jiwa, tetapi juga pada tubuh. Stres kronis dapat merusak sistem kekebalan, membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis