Suara.com - Saat hamil, tak sedikit pasangan yang ragu atau takut untuk melakukan hubungan seksual, dengan alasan takut terjadi apa-apa pada kehamilan atau janin. Akan tetapi, sebenarnya Anda tidak perlu takut berhubungan seksual selama dokter tidak memberikan larangan untuk melakukan hubungan seksual.
Apalagi, melakukan hubungan seksual selama kehamilan bisa memberikan beberapa manfaat, seperti meningkatkan imunitas tubuh dan memperkuat otot panggul.
Simak di sini cara melakukan hubungan seksual yang aman selama hamil berdasarkan usia kandungan tiap trimester.
Saat usia kehamilan masih di trimester awal, calon ibu mungkin masih sering merasakan gangguan kehamilan seperti mual dan muntah, sehingga membuat hasrat untuk bermesraan bersama pasangan menjadi berkurang. Tetapi, ada beberapa keuntungan melakukan hubungan seksual di momen kehamilan ini.
Terlebih, saat usia kehamilan masih berada di trimester pertama, Anda tidak perlu menghindari beberapa posisi tertentu karena semuanya masih aman untuk dilakukan.
Berikut adalah beberapa keuntungan melakukan hubungan seksual saat hamil di trimester awal.
- Aliran darah yang meningkat di sekitar area genital yang meningkatkan produksi pelumas alami sehingga memudahkan penetrasi.
- Lonjakan hormon di dalam tubuh juga menyebabkan area vagina menjadi lebih besar dan meningkatkan sensitivitas, sehingga orgasme yang dihasilkan bisa lebih memuaskan
- Meningkatnya pelumas tubuh daerah vagina juga membuat beberapa kemudahan untuk melakukan hubungan seksual dengan berbagai posisi, misalnya misionaris atau spooning.
- Kebanyakan dokter kandungan sepakat bahwa tidak ada kaitan antara keguguran di kehamilan trimester awal dan aktivitas seksual.
Namun jika Anda dan pasangan masih ragu untuk melakukan hubungan seksual, silakan berkonsultasi dengan dokter kandungan agar bisa mendapatkan keyakinan dan rasa aman.
2. Cara Melakukan Hubungan Seksual Saat Hamil di Trimester Kedua
Di usia kehamilan trimester kedua, biasanya calon ibu sudah merasakan kenyamanan karena gangguan kehamilan perlahan menghilang. Gejala morning sickness yang kerap mengganggu pun perlahan mulai menurun intensitasnya.
Di momen ini, tenaga calon ibu sudah mulai bangkit sehingga hasrat untuk bermesraan bersama pasangan juga meningkat. Akan tetapi, jika usia kehamilan sudah mencapai 5 bulan, cobalah untuk menghindari posisi berhubungan seksual yang membuat istri harus berbaring telentang.
Baca Juga: Ingin Cepat Punya Anak, Lakukan 11 Tips Ini di Rumah!
Ada banyak posisi alternatif, misalnya duduk berhadapan, doggy style, atau duduk berdampingan. Berhubungan seks yang mengharuskan istri berbaring dalam posisi telentang bisa membawa beberapa efek samping yang buruk.
Ketika ibu hamil tidur telentang, rahim yang membesar akan menekan urat nadi pada tubuhnya. Akibatnya, aliran darah ke plasenta bisa terhambat. Akan tetapi, Anda sebenarnya masih tetap bisa melakukan posisi seks misionaris. Cara amannya yakni dengan menempatkan bantal di bawah pinggul istri, yang menggeser posisi bayi agar tidak menekan urat nadi.
3. Cara Melakukan Hubungan Seksual Saat Hamil di Trimester Ketiga
Saat hamil tua, perut yang buncit bisa menghalangi kegiatan seksual di antara pasangan. Karena ada beberapa posisi dalam berhubungan seksual yang mungkin akan menekan perut istri dan menyebabkan beberapa dampak yang membuat tidak nyaman.
Berikut ini ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum melakukan hubungan seksual di masa kehamilan trimester akhir.
- Berkonsultasi dengan dokter kandungan tentang keamanan kehamilan untuk bisa melakukan seks dengan aman dan nyaman.
- Hindari posisi yang mungkin bisa menekan punggung atau perut istri.
- Tidak melakukan penetrasi yang terlalu cepat dan dalam.
- Jika kehamilan berisiko, sebisa mungkin untuk menghindari melakukan hubungan seks.
- Jika terjadi pendarahan saat berhubungan seksual, segera berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Saat perut sedang besar seperti di trimester ketiga ini, Anda bisa mencoba melakukan hubungan seksual dengan posisi woman on top, di mana wanita memposisikan diri duduk di atas pasangan, penetrasi dari belakang, atau spooning melakukan penetrasi sambil berbaring
Itu dia cara melakukan hubungan seksual di masa kehamilan dengan aman dan nyaman. Selamat mencoba!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
World Youth Festival 2025 Resmi Ditutup, Pemuda Global Didorong Jadi Inovator Masa Depan
-
Dari Indonesia hingga Malaysia, Pemuda Dunia Berkolaborasi di WYF 2025
-
5 Rekomendasi Sandal Kesehatan untuk Penderita Rematik, Mulai Rp 17 Ribuan
-
5 Rekomendasi Eye Cream untuk Atasi Kerutan Sekitar Mata, Mulai dari Rp 30 Ribuan
-
5 Foundation dengan SPF Terbaik untuk Tampilan Flawless, Praktis Dipakai Sehari-hari
-
5 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Samba Ori, Kualitas Setara Versi Aman di Dompet
-
4 Cara Cek Tipe Kulit Wajah Kering, Berminyak atau Kombinasi
-
Cara Cek Kemacetan di Google Maps Agar Liburan Nataru Lancar
-
5 Rekomendasi Moisturizer Wardah untuk Perbaiki Skin Barrier, Wajah Anti Kering dan Kusam
-
Ramalan Shio Besok 25 Desember 2025, Siapa yang Paling Beruntung di Hari Natal?