Suara.com - Istilah fungal acne lebih umum digunakan masyarakat untuk menyebut penyakit infeksi jamur. Padahal secara ilmu kesehatan, fungal memiliki arti jamur dan acne adalah jerawat.
Dokter spesialis kulit dr. Arthur Simon Sp. KK., mengatakan lantaran bentuknya yang mirip, tetapi penyebab jerawat biasa dengan fungal acne berbeda.
"Fungal acne berarti jerawat jamur. Tapi sebenarnya itu bukan jerawat, karena jerawat itu disebabkan oleh bakteri. Hanya saja bentuknya memang mirip jerawat," kata dalam siaran langsung Instagram bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Dokter Kulit dan Kelamin (Perdoski), Kamis (26/11/2020).
Jika diperhatikan lebih detail, bentuknya juga bisa dibedakan.
Dokter Arthur menjelaskan, jerawat memiliki bentuk berbeda-beda. Bisa berupa komedo bintik hitam atau putih, hanya beruntusan kecil-kecil, juga jerawat yang bernanah. Sementara fungal acne bentuknya seragam dan berukuran kecil.
"Fungal acne penampakannya seragam. Jadi ukurannya, bentuknya mirip semua. Kecil semua sekitar 1-2 milimeter. Ada yang bener beruntusan kecil-kecil ada juga bernanah," jelasnya.
Kebanyakan orang yang mengalami fungal acne akan merasa kulitnya gatal. Dokter Arthur menjelaskan, kondisi itu disebabkan karena jamur malassezia dominan menghuni kulit. Sebab kulit manusia sebenarnya selalu dihuni oleh bakteri dan jamur.
"Jadi terjadi ketidakseimbangan penghuni kulit dan kalau jamur lebih dominan bisa menyebabkan infeksi jamur," jelasnya.
Ia menambahkan, orang yang sedang dalam pengobatan dan harus menggunakan antibiotik oles atau obat minum juga bisa sebabkan bakteri pada kulit mati sehingga membuat pertumbuhan jamur lebih dominan.
Baca Juga: Begini Pentingnya Menjaga Kesehatan Kulit Wajah di Masa Pandemi Covid-19
Faktor lain penyebabnya adalah sistem imun yang turun, misalnya pada penderita HIV-AIDS atau sedang menjalani pengobatan yang butuh jangka panjang seperti kanker, diabetes, dan jantung.
"Itu bisa mengubah keseimbangan jamur. Kondisi lingkungan juga berpengaruh. Lembab, basah, panas cocok untuk jamur tumbuh banyak. Maka kenanya pada daerah berkeringat seperti punggung, pundak, dada," paparnya.
"Juga karena dipengatuhi lembab, basah lebih sering pada pria. Karena cowo banyak keringat. Penggunaan skincare, make up itu juga bisa menutup pori-pori sehingga kulit tidak bisa bernapas, itu juga ideal jamur bisa bertumbuh banyak," tambah dokter Arthur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Ini Dia Destinasi Liburan Akhir Tahun Ramah Anak yang Wajib Dikunjungi
-
Bijak Finansial: Mengapa Asuransi Jiwa Harus Jadi Prioritas Utama
-
Dari Boots Hingga Backpack: Tren Warna Wajib untuk Tampilan Musim Dingin yang Kuat dan Tenang
-
Sambut Harbolnas 12.12: Ini Cara Gudang Modern Mengelola Lonjakan Pesanan dengan AI dan Skala Besar
-
5 Cara Cek Resi JNT Lewat HP, Lacak Paket Jadi Lebih Cepat dan Praktis
-
5 Sepatu Lokal Murah tapi Kualitas Setara On Cloud Original, Cocok untuk Kaki Datar
-
Mengapa Minuman Teh dan Es Krim Lokal Kini Jadi Gaya Hidup Baru Gen Z di Indonesia?
-
7 Promo Hotel Malam Tahun Baru 2026 Bogor, Dapatkan Diskon Gede-gedean!
-
Teknologi Cerdas untuk Bumi Lebih Bersih: Mengelola Emisi dengan Data
-
7 Serum Eksfoliasi untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat, Wajah Mulus Seketika