Suara.com - Sektor pariwisata jadi salah satu yang paling terdampak setelah nyaris 10 bulan pandemi Covid-19 mendera Indonesia.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Rakornas Kemenparekraf) di Nusa Dua, Bali 26 hingga 27 November 2020 mengungkap berbagai program dan usaha untuk membangkitkan pariwisata.
"Berbagai stimulus diluncurkan pemerintah untuk sektor parekraf dalam membantu likuiditas dan safety net untuk pekerja untuk stimulus," ujar Angela dalam penutupan Rakornas, Sabtu (28/11/2020). Ia sendiri punya tiga senjaga andalan untuk membuat sektor pariwisata menggeliat. Apa saja?
1. Sertifikasi CHSE
Di masa depan, kesehatan masih akan jadi fokus utama dalam sektor pariwisata. Sehingga pelaku pariwisata diminta bisa memberikan rasa aman dari paparan virus corona untuk para wisatawan.
Keamanan itu diwujudkan dalam program sertifikasi Clean, Health, Safety & Environment (CHSE). Artinya setiap pelaku usaha yang mendapatkan sertifikasi ini sudah diperiksa dan diaudit dipastikan menjalankan protokol kesehatan secara benar berdasarkan standar dari pemerintah.
Sertifikasi ini diberikan gratis oleh pemerintah, bagi siapa saja pelaku pariwisata yang mengajukan di bisnis penginapan, rumah makan hingga obyek wisata. Hingga November 2020, sudah ada 93.000 pelaku usaha yang mengajukan sertifikasi CHSE ini.
"Terhadap usaha yang lulus verifikasi, maka usaha tersebut dapat sertifikasi dengan memasang logo CHSE Indonesia care dengan QR code CHSE khusus sehingga tidak dapat diduplikasi," terang Anggela.
2. Dorong wisatawan domestik
Baca Juga: Luhut Minta Tak Ada Lagi Kebencian Supaya Pariwisata Bergerak
Jika sebelumnya tahun 2019, sektor pariwisata menyumbang devisa sebanyak Rp280 triliun, dengan kedatangan 16,11 juta wisatawan mancanegara (Wisman) dan wisatawan domestik (Wisdom) Rp282,9 juta, pandemi mengubah segalanya.
Hingga saat ini batas untuk wisatawan mancanegara masih ditutup. Maka pemerintah akan memaksimalkan kunjungan dari wisatawan domestik. Sayangnya, daya beli wisatawan dalam negeri masih di bawah daya beli wisman.
"Ada potensi wisatawan domestik yang besar yang bisa digarap, secara volume besar namun secara number masih beda tipis dengan mancanegara. Penguatan daya beli juga harus dikuatkan, otomatis penguatan wisdom bisa lebih digaet dan dimaksimalkan," jelas Angela.
Putri Hary Tanoesoedibjo itu menyebutkan ada potensi lain dari wisdom yang kerap berwisata ke luar negeri. Pada 2018 tercatat ada sebanyak 9,5 juta wisdom yang ke luar negeri dengan pembelanjaan mencapai Rp. 150 triliun.
"Dan ini bisa dimaksimalkan dari sisi wisdom karena ada potensi besar dalam mengembangkan pariwisata dalam jangka pendek," sambungnya.
3. Bukan tentang kuantitas tapi kualitas pariwisata
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
16 Arti Mimpi Gigi Copot: Mengungkap Makna dari Primbon Jawa, Islam, dan Psikologi
-
Biodata dan Profil Rinaldy Yunardi: Jenius Perancang Mahkota Kylie Jenner
-
7 Sunscreen Terbaik untuk Olahraga, Jaga Kulit Tetap Glowing Mulai Rp30 Ribuan
-
6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
4 Rekomendasi Parfum yang Tahan Lama, Sekali Semprot Wangi Menempel Sepanjang Hari
-
4 Sunscreen Wardah untuk Mencerahkan Kulit, Cegah Flek Hitam dari Paparan Matahari
-
Glamping Lakeside Alahan Panjang Buka Sejak Kapan? Tak Berizin, Kini Disanksi Buntut Bulan Madu Maut
-
Aries Cocok dengan Zodiak Apa? Ini 5 Pasangan yang Bisa Mengimbangi Energi Api Aries
-
Glamor Kabaret Hadir di Jakarta: Perpaduan Spektakuler Fashion dan Mixology
-
Eau de Parfum Tahan Berapa Lama? Begini Perbedaan Ketahanan Wangi Setiap Jenis Parfum