Suara.com - Anda berencana menghabiskan libur akhir tahun di resor ski? Sebaiknya pikir-pikir lagi.
Sebab, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada mendesak negara-negara untuk secara hati-hati mempertimbangkan risiko musim ski mendatang.
Dilansir ANTARA, Swiss terlebih dahulu membuka resor ski mereka dan Austria berencana mengikutinya. Sementara Jerman, Italia dan Prancis menutup layanan pendakian guna memperlambat pandemi.
WHO mengimbau menunda perjalanan liburan yang tidak perlu dan menyoroti risiko yang mengintai di kerumunan bandara atau di restoran dan gondola yang sempit.
Pihaknya tidak memberikan rekomendasi khusus mengenai apakah negara-negara sebaiknya mengizinkan olahraga salju musim dingin ini.
Badan PBB itu malah mengatakan negara-negara harus menetapkan prosedur berbasis risiko, memutuskan kegiatan mana yang dapat dilanjutkan dan yang ditunda, dan seandainya memang tidak bisa ditunda, bagaimana mereka dapat dilakukan secara aman guna meminimalisir infeksi baru.
Mengizinkan resor ski beroperasi akan berdampak jauh melampaui bermain ski itu sendiri, kata Mike Ryan, pakar kedaruratan WHO, kepada awak media.
"Banyak orang yang tidak akan terinfeksi ketika meluncur bermain ski. Masalah yang sebenarnya yakni muncul di bandara, bus, dan lift ski - titik jepit dalam pengalaman ski, di mana banyak orang yang berkumpul," ucap Ryan.
"Kami akan meminta agar semua negara melihat musim ski dan alasan lain untuk pertemuan massal dan memperhatikan secara benar risikonya."
Baca Juga: Pemerintah: Jika Ambil Libur 28-30 Desember, Jatah Cuti Karyawan Dipotong
Pemerintah Kanselir Jerman Angela Merkel pada Senin meminta negara anggota Uni Eropa untuk tidak mengacaukan pembatasan kontak dengan membiarkan ski awal musim, kondisi yang jauh berbeda dengan Swiss, di mana resor daratan tinggi mereka telah dibuka selama beberapa pekan, dengan mengharuskan pemakaian masker di dalam lift.
Kanselir Austria Sebastian Kurz akan mengizinkan aktivitas ski dalam beberapa pekan mendatang, sementara Prancis masih menutup lift selama Natal dan Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengumumkan bahwa liburan salju kemungkinan tidak diizinkan. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Mobil Keluarga Idaman? Tengok Harga Toyota Fortuner Bekas untuk Persiapan Libur Akhir Tahun
-
5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
-
Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun
-
Usia 50-an Cocoknya Pakai Warna Lipstik Apa? Ini 7 Pilihan Elegan yang Patut Dicoba
-
5 Sepatu New Balance yang Mengandung Kulit Babi, Kenali Series Pig Skin Agar Tak Salah Beli
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita yang Murah, Wangi Elegan dan Tahan Lama
-
Kenapa Sepatu New Balance Mahal? 5 Sepatu Lokal Ini Bisa Jadi Alternatif yang Lebih Murah
-
5 Parfum Aroma Teh untuk Wanita Kantoran, Wanginya Meninggalkan Jejak
-
Siapa Gusti Purbaya? Umumkan Diri Jadi Raja Keraton Solo yang Baru
-
5 Bedak yang Tidak Abu di Wajah Sawo Matang, Hasil Natural dan Glowing Tanpa Ubah Warna Kulit
-
2.000 Pelari, 2.000 Bibit! Mandatalam Earth Run 2025 Gaungkan Aksi Nyata Cinta Lingkungan