Suara.com - Setahun pandemi Covid-19 berlangsung, Pangeran Harry kembali mengutarakan pendapatnya tentang bencana yang melanda nyaris seluruh dunia ini. Menurutnya, pandemi ini terjadi karena perlakuan kita terhadap alam dan bumi.
Duke of Sussex juga menggambarkan pandemi Covid-19 sebagai pembalasan ekologis, mendesak pemirsa untuk menganggapnya sebagai peringatan.
"Seseorang berkata kepada saya pada awal pandemi, ini hampir seolah-olah Alam telah membalas kita karena perilaku buruk untuk benar-benar mengambil waktu sejenak dan memikirkan tentang apa yang telah kami lakukan," katanya kepada CEO jaringan, Ellen Windemuth , dan kepala bagian strategi, Sam Sataria.
Harry, kemudian menegur umat manusia karena meremehkan sumber daya alam Bumi.
“[Pandemi] sudah pasti mengingatkan saya tentang betapa saling terhubungnya kita semua, tidak hanya sebagai manusia tetapi melalui alam,” katanya.
“Kami mengambil begitu banyak darinya dan kami jarang memberi banyak kembali.”
Bahkan, Harru yang sudah menyadari perubahan iklim kemudian berbicara dalam istilah meteorologis yang puitis.
"Setiap tetesan hujan yang jatuh dari langit menghilangkan tanah yang kering," renungnya. “Bagaimana jika setiap dari kita adalah tetesan hujan, dan jika kita semua peduli?”
Ayah baru, juga mengakui keengganan awalnya untuk memiliki anak. Ia sempat mempertanyakan apa gunanya punya anak sementara perubahan iklim terus berlanjut.
Baca Juga: Begini Penampakan Pangeran Harry & Meghan Markel Usai Keluar dari Kerajaan
“Saat Anda menjadi seorang ayah, semuanya benar-benar berubah karena Anda mulai menyadari, apa gunanya membawa orang baru ke dunia ini ketika mereka mencapai usia Anda dan dunia ini sedang berkobar?” dia berkata.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Terpesona Talenta Generasi Muda, Addie MS Gaet Cicit WR Supratman Dalam Konser Simfoni
-
Tren Baru Asuransi: Program Loyalitas Jadi Daya Tarik, Tawarkan Medical Check-up Gratis
-
Rahasia Cari Tiket Pesawat Murah: Trik Jitu Menggunakan Google Flights
-
6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
-
10 Produk Makeup Musim Semi 2025 yang Akan Mengubah Riasan Anda
-
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi: Pengalaman Budaya Internasional yang Mengubah Hidup
-
Situs dan Data yang Diretas Hacker Bjorka: Alamat Pejabat hingga KPU Jadi Korban
-
Hacker "Bjorka" Asal Mana? Diduga Sudah Ditangkap Polisi, Sempat Dikira Orang Polandia
-
Liburan Mewah Kini Milik Semua: Cruise Rp1 ke Mediterania? Ini Caranya!
-
Karya dan Ide Siswa SMA Indonesia yang Menginspirasi, Dari Sains Hingga Seni Kreatif