Suara.com - Kisah seorang ibu bernama Tina Gibson sukses menarik perhatian dunia. Di usianya yang baru 29, ibu ini melahirkan anak yang secara teknis sudah berusia 27 tahun.
Pasangan Tina dan Ben Gibson sebenarnya sudah lama kesulitan punya anak. Melansir laman The Sun, suami-istri ini sudah 5 tahun mencoba memiliki keturunan.
Sayangnya, Ben didiagnosa menderita cystic fibrosis. Kondisi ini membuat sang suami tidak subur dan tidak bisa punya anak.
Awalnya, Tina dan Ben berpikir untuk mengadopsi saja. Namun, sang ibu memberi mereka saran untuk mengunjungi pusat donasi embrio.
Berbeda dengan donor sperma, prosedur ini dilakukan dengan cara membekukan embrio manusia. Embrio ini baru akan dicairkan jika ada calon ibu yang ingin mendapatkan donor.
Lewat proses ini, Tina Gibson mendapatkan embrio yang sudah dibekukan sejak 27 tahun silam, tepatnya pada Oktober 1992.
Sementara, Tina Gibson sendiri baru lahir pada April 1991. Secara teknis, ibu dan anak ini hanya memiliki perbedaan usia 18 bulan.
Ini juga bukan kali pertama Tina Gibson mendapat embrio yang dibekukan selama puluhan tahun. Sebelumnya, Tina pernah mendapat embrio berusia 24 tahun dan sukses melahirkannya.
Anak pertama Tina dilahirkan tiga tahun lalu dan dinamai Emma Gibson. Sementara, anak kedua Tina dinamai Molly.
Baca Juga: Cerita Pria Dijodohkan Ibu Kontrakan dengan Janda, Kaget saat Tahu Umurnya
Menariknya, Emma dan Molly Gibson adalah saudari sedarah. Meski identitas orangtua kandung mereka belum diketahui, tapi keduanya dibekukan di tahun yang sama.
"Keluarga Gibson telah membuat keajaiban bersejarah lagi yang patut dirayakan. Kami bahagia untuk mereka," ungkap National Embryo Donation Center Lab.
"Sangat membanggakan bagiku untuk melihat embrio yang dibekukan beberapa tahun lalu menjadi bayi yang cantik," imbuh ahli embrio yang berpartisipasi.
Saat Emma dilahirkan dulu, sang ibu memecahkan rekor dunia karena melahirkan embrio yang pernah dibekukan 24 tahun. Kini, Tina kembali memecahkan rekor dengan embrio 27 tahun.
"Ini susah untuk dipahami. Tapi, sejauh yang kuketahui, Molly adalah keajaiban kecil kami," ujar Tina.
Donor embrio sendiri terbentuk saat ada pasangan yang melakukan prosedur bayi tabung dan memutuskan untuk mendonasikan sisa embrio.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Terpesona Talenta Generasi Muda, Addie MS Gaet Cicit WR Supratman Dalam Konser Simfoni
-
Tren Baru Asuransi: Program Loyalitas Jadi Daya Tarik, Tawarkan Medical Check-up Gratis
-
Rahasia Cari Tiket Pesawat Murah: Trik Jitu Menggunakan Google Flights
-
6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
-
10 Produk Makeup Musim Semi 2025 yang Akan Mengubah Riasan Anda
-
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi: Pengalaman Budaya Internasional yang Mengubah Hidup
-
Situs dan Data yang Diretas Hacker Bjorka: Alamat Pejabat hingga KPU Jadi Korban
-
Hacker "Bjorka" Asal Mana? Diduga Sudah Ditangkap Polisi, Sempat Dikira Orang Polandia
-
Liburan Mewah Kini Milik Semua: Cruise Rp1 ke Mediterania? Ini Caranya!
-
Karya dan Ide Siswa SMA Indonesia yang Menginspirasi, Dari Sains Hingga Seni Kreatif