Suara.com - Pulau Fraser, salah satu warisan dunia yang tercatat di UNESCO, terancam akibat kebakaran semak besar yang melanda Australia.
Dilansir ANTARA, sejak muncul akibat api unggun liar tujuh pekan lalu, api telah melalap separuh pulau di pesisir timur laut Australia, yang merupakan bagian dari Great Barrier Reef dan terkenal dengan hutan hujan tropis di bukit pasir, serta danau.
Penduduk Happy Valley kemudian mendapat sedikit penangguhan evakuasi setelah intensitas api mulai mengecil pada Minggu siang, kata Greg Leach, Komisioner Layanan Darurat Negara Bagian Queensland, kepada Australian Broadcasting Corporation (ABC).
"Sekarang kami tidak mengantisipasi bahwa api akan menjalar ke permukiman Happy Valley hari ini, namun kami akan tetap bekerja keras," kata Leach.
"Kami akan lanjut menjalankan pesawat di atas api kebakaran mulai fajar esok hari untuk berupaya memadamkan api sebisa kami," ujar Leach menambahkan.
Layanan darurat Queensland meminta penduduk untuk mengevakuasi diri setidaknya pada Minggu sore.
"Pergi sesegera mungkin adalah pilihan paling aman, karena sebentar lagi akan terlalu berbahaya untuk mengemudi. Siapa saja yang berada di sekitar permukiman Happy Valley harus meninggalkan area," tulis Layanan Darurat dan Kebakaran Queensland di media sosial.
Pejabat terkait menyebut bahwa masih terdapat lebih dari 90 personel, 38 kendaraan, dan 17 pesawat yang tengah bekerja di Pulau Fraser, termasuk sebuah pesawat khusus pemadam api yang disediakan di Queensland serta sebuah pesawat pemadam lainnya yang dikirim dari Negara Bagian New South Wales.
Suhu udara panas di wilayah Queensland pada pekan lalu menyebabkan kondisi kebakaran yang mencapai puncaknya, dengan 48 titik api yang kini telah diidentifikasi oleh tim kedaruratan, kata Leach.
Baca Juga: Kaget Saat Masuk Rumah, Wanita Ini Lihat Koala Nangkring di Pohon Natal
Australia mengalami beberapa kali musim panas yang lebih panas dan lebih lama--musim yang lalu disebut sebagai "Black Summer" ("Musim Panas Kelam") oleh Perdana Menteri Scott Morrison karena memunculkan kebakaran panjang dan intens yang melalap hampir 12 juta hektar lahan serta menewaskan 33 orang dan sekitar satu miliar hewan. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Evaluasi Menyeluruh, Raymond/Joaquin Diharapkan Lebih Baik di Australia Open 2025
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Antusiasme Suporter Ciptakan Rekor Saat Timnas Futsal Indonesia Melawan Australia
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Transformasi Peran Ibu Indonesia: Berkarya dari Rumah, Berdampak untuk Lingkungan
-
Jejak Gurun dengan Wajah Futuristik, Pilihan Wisata Arab Saudi Kini Tak Hanya Ibadah
-
World Cities Day: Membangun Kota yang Bernapas Lewat Ruang Hijau dan Alam
-
Rekomendasi Serum Somethinc untuk Mengurangi Flek Hitam, Bikin Kulit Cerah Merata
-
Profil Irene Ursula Owner Somethinc, Sudah Bangun 'Kerajaan' Kecantikan Sejak 2014
-
Resep Semur Telur Kecap Manis: Lezatnya Rasa Tradisi di Setiap Suapan!
-
Profil Sarwo Edhie Wibowo: Mertua SBY yang Diberi Gelar Pahlawan Nasional
-
8 Parfum Cocok untuk Ojol: Awet dan Anti Bau, Bikin Penumpang Auto Kasih Bintang Lima
-
Kuota Penerima Beasiswa LPDP Berkurang Mulai Tahun 2025, Ini Rinciannya
-
5 Eye Cream untuk Mengurangi Mata Panda, Cocok Bagi yang Sering Begadang