Suara.com - Influencer Anna Khachiyan dan Dasha Nekrasova tengah menjadi sorotan warganet. Kedua influencer yang berasal dari Eropa Timur ini tertangkap mempromosikan kaus bertema ISIS.
Melansir The Sun, kedua influencer ini terkenal karena membuat podcast bertema kontroversial. Keduanya memiliki serial podcast bernama Red Scare.
Dalam rangka mempromosikan podcast rersebut, Anna Khachiyan dan Dasha Nekrasova menjual sederet merchandise yang dipromosikan lewat media sosial. Salah satu merchandise tersebut adalah kaus.
Pada foto yang diunggah akun @nobody_stop_me di Twitter, Dasha dan Anna terlihat memakai kaus dengan desain mirip bendera ISIS.
Kaus tersebut bahkan dijual dalam dua macam, yaitu warna hitam lengan pendek dan pink panjang.
Sejak diunggah, foto promosi kaus tersebut panen kecaman publik. Keduanya dituduh meremehkan nyawa ribuan orang yang menjadi korban terorisme ISIS.
"Ini tidak lucu, tidak imut. Kau memakai bendera teroris," kritik salah satu komentar.
"Keluarga ayahku berasal dari Mosul. Jika dia melihatmu memakai ini di publik, itu hanya akan mengingatkannya pada rasa sakit, penderitaan, dan trauma keluarga serta teman-teman kami," imbuh yang lain.
"Ribuan gadis dan wanita diperkosa, disiksa, atau diambil sebagai budak oleh ISIS. Tapi hei, ini terlihat keren. Sangat mirip aslinya," sindir yang lain.
Baca Juga: Terlalu Cantik, Model Ini Dituduh Bohong karena Ngaku Seorang Transgender
"Ini menjijikkan, kalian harus segera cari bantuan."
Kedua influencer ini juga dikecam karena dianggap memamerkan hak istimewa sebagai orang kulit putih. Mereka juga dituduh mempromosikan aksi teroris dalam bentuk tren fesyen.
Meski berasal dari Eropa Timur, Anna Khachiyan dan Dasha Nekrasova pindah ke Amerika Serikat saat masih kecil. Kini, keduanya tinggal di New York.
Pada salah satu podcast Red Scare, kedua influencer ini juga memberikan komentar buruk terhadap gerakan #MeToo dan Black Lives Matter.
Ini juga bukan pertama kalinya Red Scare memakai desain bendera ISIS. Sebelumnya, influencer ini pernah merilis sweter dan kemeja dengan gambar bendera ISIS.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Studi: Kesiapan SDM dan Lingkungan Jadi Kunci Sukses Transformasi Digital
-
Jam Tangan Apakah Bisa Digadaikan di Pegadaian? Cek Syarat dan Ketentuannya
-
Mengenal Marsinah, Aktivis Buruh yang Terima Gelar Pahlawan Nasional Bebarengan dengan Soeharto
-
6 Sunscreen Hybrid Terbaik untuk Kulit Sensitif: Tekstur Lembut, Tidak Bikin Iritasi dan Jerawat
-
7 Rekomendasi Skincare untuk Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat, Mulai Rp20 Ribuan
-
7 Sunscreen SPF Tinggi untuk Flek Hitam di Indomaret yang Bagus
-
Kulit Berminyak Pakai Jenis Moisturizer Apa? Ini 3 Rekomendasi Terbaiknya
-
7 Sepatu Lokal Rp100 Ribuan untuk Aktivitas Harian: Awet dan Nyaman
-
7 Moisturizer di Indomaret yang Mencerahkan Sekaligus Bisa Hilangkan Flek Hitam
-
3 Serum Peptide untuk Mengencangkan Kulit Wanita Usia 40 Tahun, Setop Tanda Penuaan Dini!