Suara.com - Seorang model dan influencer asal Norwegia ramai dibicarakan karena penampilannya yang cantik dan feminin. Padahal, model bernama Emma Ellingsen tersebut adalah seorang transgender.
Melansir Daily Mail, influencer 19 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya sering dituduh pembohong. Banyak orang tidak percaya bahwa Emma dulunya lahir sebagai lelaki.
Setiap kali Emma mengunggah video atau foto, banyak komentar yang mengaku kaget. Tidak hanya itu, mereka mengira jika Emma mengaku transgender demi mencari sensasi.
"Ini menunjukkan bahwa orang-orang punya gambaran seperti apa seorang transgender seharusnya terlihat," ujar Emma Ellingsen.
"Aku ingin orang-orang tahu bahwa menjadi transgender bukan soal penampilan. Ini bukan hanya wajah. Tidak semua transgender terlihat sama, dan itu penting diketahui."
Emma mengatakan bahwa dirinya sudah tahu ingin menjadi transgender sejak masih kecil. Saat berumur sekitar 7-8 tahun, wanita tersebut melihat acara dokumenter tentang transgender. Emma pun mendadak paham bahwa dirinya sama.
"Aku bisa merasakan apa yang dirasakan orang-orang di layar. Aku merasa bahagia karena akhirnya paham apa yang kurasakan," tambah model 19 tahun ini.
Emma lantas mengaku ke ibunya, tapi baru mengganti nama saat umurnya 11 tahun. Pada tahun 2017, sosoknya menjadi viral setelah membuat video berjudul 'aku seorang transgender'.
Sementara, penampilan dan suara Emma yang feminin diperoleh karena dirinya sudah mengonsumsi obat pengendali hormon di usia 13.
Baca Juga: Demi Konten, Influencer Ini Buang Mobil dan Diganjar Dakwaan Polisi
Karena hormonnya berubah sebelum pubertas, suara Emma tidak pernah bertambah berat. Dia juga tidak punya bulu wajah layaknya pria.
Kemudian di usia 16 tahun, Emma berganti meminum hormon perempuan. Payudaranya juga tumbuh, tapi Emma memilih melakukan implan untuk membesarkan ukuran payudara.
Sejauh ini, Emma belum melakukan operasi lainnya. Namun, dia sudah berencana untuk segera melakukan operasi ganti kelamin.
"Aku tidak melakukannya untuk memenuhi standar tubuh orang lain. Aku melakukannya untuk diriku dan aku sendiri," ujar Emma soal operasinya menjadi transgender.
"Payudaraku adalah satu-satunya operasi yang sudah kulakukan, tapi aku menunggu waktu untuk operasi lain, kalian tahu apa yang kumaksud," imbuh influencer satu ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
7 Celana Lari Compression Lokal Terbaik, Kualitas Tak Kalah dengan Produk Luar
-
Biodata dan Profil Andrew Trigg, Digugat Cerai Marissa Anita usai 17 Tahun Pernikahan
-
5 Rekomendasi Sepatu Branded untuk Anak Sekolah, Tidak Mudah Rusak Buat Si Kecil Aktif
-
5 Bedak Tabur yang Bagus untuk Sehari-hari, Wajah Bebas Kilap dan Pori Tersamarkan
-
Perjalanan Karier Rahmad Pribadi Mendorong Pertanian Modern di Indonesia
-
5 Parfum Miniso Awet untuk Kondangan, Semakin Berkeringat Makin Wangi
-
'Botox Alami' Jadi Perbincangan, Apakah Efektif?
-
7 Sepatu Trail Running Lokal Terbaik Harga Rp300 Ribuan, Siap Taklukkan Medan Liar!
-
Menteri Perdagangan di Talk Show JMFW: Kolaborasi Dengan E-commerce Jadi Kunci Perluas Pasar UMKM
-
Punya Karakter Rasa Unik, Kopi Indonesia Jadi Sorotan di Tingkat Internasional