Suara.com - Tanggal 22 Desember selalu diperingati sebagai Hari Ibu di Indonesia. Banyak masyarakat yang mengucapkan dan merayakan hari tersebut dengan memberi ibu suatu hadiah.
Tidak jarang juga masyarakat yang mengucapkan Hari Ibu dengan istilah Happy Mothers Day, seperti layaknya peringatan di Amerika Serikat. Tapi, yang tidak banyak diketahui, bahwa sejarah peringatan Hari Ibu di Indonesia jauh berbeda dengan perayaan Mothers Day di Amerika Serikat atau negara lainnya.
Dilansir dari History, Di Amerika Serikat, Mothers Day 2021 akan jatuh pada hari Minggu, 9 Mei. Asal usul Mothers Day di Amerika diciptakan oleh Anna Jarvis pada tahun 1908.
Mothers Day di Amerika resmi dimulai pada tahun 1900-an sebagai hasil dari upaya Anna Jarvis, putri Ann Reeves Jarvis. Setelah kematian ibunya pada tahun 1905, Anna Jarvis memahami Mothers Day sebagai cara untuk menghormati pengorbanan yang dilakukan ibu untuk anak-anak mereka.
Setelah mendapatkan dukungan finansial dari pemilik department store Philadelphia bernama John Wanamaker, pada Mei 1908 ia menyelenggarakan perayaan Mothers Day resmi pertama di sebuah gereja Metodis di Grafton, Virginia Barat.
Pada tahun 1912, banyak negara bagian, kota, dan gereja telah mengadopsi Mothers Day sebagai hari libur tahunan, dan Jarvis telah mendirikan Asosiasi Internasional Hari Ibu untuk membantu mempromosikan tujuannya.
Kegigihannya terbayar pada tahun 1914 ketika Presiden Woodrow Wilson menandatangani undang-undang yang secara resmi menetapkan hari Minggu kedua di bulan Mei sebagai Mothers Day.
Sementara itu, dilansir dari situs resmi Kongres Wanita Indonesia, Hari Ibu di Indonesia sendiri bisa dilacak asal usulnya Kongres Perempoean Indonesia yang pertama pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta.
Semangat kongres muncul setelah sebelumnya digelar Kongres Pemoeda pada tanggal 28 Oktober 1928.
Baca Juga: 40 Ucapan Selamat Hari Ibu yang Diperingati 22 Desember 2020
Kala itu tema pokok Kongres adalah menggalang persatuan dan kesatuan antara organisasi perempuan di Indonesia yang pada waktu itu masih bergerak sendiri-sendiri.
Kongres ini telah berhasil membentuk badan federasi organisasi wanita yang mandiri dengan nama “Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia” disingkat PPPI.
Peristiwa besar yang terjadi pada tanggal 22 Desember tersebut kemudian dijadikan tonggak sejarah bagi kesatuan pergerakan perempuan Indonesia. PPPI mengalami perubahan nama beberapa kali, pada tahun 1929 menjadi Perikatan Perkoempoelan Isteri Indonesia (PPII).
Kongres PPII tahun 1930 di Surabaya memutuskan bahwa “Kongres berasaskan Kebangsaan Indonesia, menjunjung kewanitaan, meneguhkan imannya” karena itu tujuan pergerakan perempuan Indonesia, selain untuk memperjuangkan perbaikan derajat kedudukan perempuan, juga memperjuangkan kemerdekaan, mempertahankan serta mengisinya dengan pembangunan bangsa dan negara.
Hal itulah yang membedakan perjuangan emansipasi perempuan Indonesia dengan emansipasi di luar negeri.
Kemudian, pada tahun 1935, PPII berganti nama menjadi Kongres Perempoean Indonesia dan pada tahun 1946 menjadi Kongres Wanita Indonesia disingkat KOWANI sampai saat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Siapa Theodore Kwan? Ini Fakta Menarik Bocah 7 Tahun Ikut Kuliah Kimia di Kampus Top NTU
-
4 Zodiak Paling Sering Lakukan Silent Treatment, Diamnya Bikin Pasangan Frustrasi!
-
Ketika Desain Interior Ikut Tampil Modis di Panggung Fashion
-
Petualangan 24 Jam di Big Bad Wolf 2025: Pesta Buku Raksasa yang Tak Boleh Dilewatkan!
-
Pelihara Kucing Benarkah Bisa Jadi Obat Anti Stres? Ini Kata Pakar dan Pemilik Anabul
-
Berapa Bayaran Amanda Manopo Per Episode? Enteng Jajan di Ojol Habis Rp215 Juta
-
Promo Superindo Hari Ini: Panduan Lengkap Belanja Hemat 27-30 Oktober 2025
-
Begini Cara Generasi Muda Hidupkan Kembali Sumpah Pemuda dengan Cara Kekinian
-
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mulai Investasi? Ini Tipsnya Buat Pemula
-
Apa itu Lavender Marriage? Isu yang Menerpa Irish Bella dan Haldy Sabri