Suara.com - Peran ibu tidak hanya mengurus anggota keluarga, tapi juga bisa bertindak sebagai manajer keuangan. Itu sebabnya mengapa penting bagi seorang ibu untuk melek literasi keuangan, agar ia mampu mengelola keuangan keluarga.
Menyinggung soal keuangan keluarga, konsultan sekaligus perencana keuangan Prita Ghozie, mengatakan bahwa ada 2 hal yang perlu dilakukan ibu, yaitu rencana menabung dan rencana belanja.
"Sebetulnya, sebagai pengelola keuangan rumah tangga, para ibu tidak perlu panik dalam mengelola keuangan, yang terpenting dan harus dilakukan adalah menyusun rencana menabung dan rencana belanja," ujar Prita dalam siaran pers OVO yang diterima suara.com, Kamis (24/12/2020).
Rencana menabung dibagi lagi menjadi jangka pendek (digunakan kurang dari 5 tahun), jangka menengah (digunakan kurang dari 10 tahun), dan jangka panjang (digunakan di atas 10 tahun).
Lalu, ibu perlu menyusun rencana belanja setiap bulannya, seperti biaya listrik, telepon, kredit, hingga biaya kebutuhan sehari-hari keluarga. Setelahnya, kata Prita, kuncinya tinggal disiplin menjalankan kedua rencana belanja dan tabungan itu.
"Berikutnya adalah disiplin dalam menjalankan rencana tersebut, karena dalam rumah tangga, seorang ibu itu bisa diibaratkan sebagai nakhoda yang harus mengelola arus keuangan keluarga. Dengan melakukan pengelolaan keuangan, termasuk sudah memiliki proteksi yang jelas bagi keluarga," terang Prita.
Selanjutnya, apabila para ibu memiliki bakat berbisnis atau tertular semangat berbisnis, itu juga bisa dimanfaatkan untuk menambah pemasukan tambahan, jadi solusi cerdas dan efektif di masa pandemi Covid-19 ini.
"Karena dengan semangat berbisnis, para ibu bisa memiliki penghasilan tambahan dari kegiatan yang disukainya, seperti memasak, atau membuat karya kerajinan yang banyak diperlukan oleh masyarakat saat ini. Saya sangat percaya bahwa satu perempuan cerdas akan melahirkan satu generasi cerdas," paparnya.
Perlu diingat, berdasarkan kebanyakan kasus yang dilaporkan kliennya, Prita menemukan mereka kesulitan mengatur pos pengeluaran setelah mendapatkan penghasilan tambahan.
Baca Juga: Tips Mengelola Keuangan Rumah Tangga Selama Pandemi ala Indy Barends
“Ada yang merasa karena itu penghasilan tambahan, jadi bisa dipakai untuk hal-hal yang non prioritas. Karena itu, kami menyarankan agar mulai menginvestasikan penghasilan tambahan mereka untuk tujuan masa depan ke pilihan aset investasi jangka panjang seperti instrumen pasar modal," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
5 Moisturizer Pria di Indomaret Bikin Wajah Lembap dan Cerah, Mulai Rp30 Ribuan
-
Gaji PMO dan Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Apakah Sama? Simak Rinciannya
-
Di Balik Pesona Komodo: Sentuhan Harapan untuk Pendidikan Anak dari Sebuah Alat Tulis
-
Rahasia Kulit Glowing Alami Terungkap: Pegagan, Bintang Baru Skincare Lokal yang Wajib Dicoba!
-
Profil Kartika Sari Dewi Soekarno, Setengah Abad Lebih Baru Kali Ini Ziarah ke Makam Bapaknya
-
Modal Saja Tak Cukup! Rahasia UMKM Bertahan dan Berkembang di Era Sulit Terungkap
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Punya Jenjang Karier dan Boleh Kerja Sampingan? Ini Aturannya
-
Terpopuler: Jejak Ratu Tisha Dicopot dari Komite PSSI, Prompt Gemini AI untuk Foto Prewedding
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura