Suara.com - Membantu roda perekonomian masyarakat saat pandemi Covid-19, tahun ini Kementerian Pertanian mengembangkan konsep agroeduwisata (AEW) di Lembah Marapi dan Singgalang atau disingkat AEW Le Marsi.
AEW adalah kawasan yang dimanfaatkan sebagai wahana pendidikan dan wisata dari awal hingga akhir proses pertanian. Sehingga selain memberikan edukasi, AEW juga bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah untuk masyarakat setempat.
AEW Le Marsi yang berjarak sekitar 60 kilometer atau 2 jam perjalanan dari Bandara Minangkabau, dan hanya berjarak 3 kilometer dari jalan utama nasional Padang-Bukit Tinggi ini, adalah AEW pertama di Indonesia.
Kawasan ini adalah lahan pertanian dengan komoditas sayuran yang bisa mengedukasi wisatawan cara merawat sayuran di lahan terbuka, hingga distribusi sayuran sampai ke pasar atau pembeli.
Lokasi AEW Le Marsi ini memiliki pemandangan panorama alam yang indah dan menyejukkan mata, cocok sebagai tempat melepas penat dari kesibukkan pekerjaan. Letaknya tepat berada di kaki Gunung Marapi dan Gunung Singgalang.
Lokasinya juga sangat mendukung, karena berada di lokasi sentra kerajinan tenun Pandai Sikek yang sudah terkenal menjadi tujuan wisatawan, baik domestik maupun manca negara.
"Targetnya AEW ini yang pertama sebagai tempat pembelajaran, yang kedua masyarakat di sini sejahtera, dan yang ketiga ada income tambahan kepada masyarakat tidak hanya dari pertanian tapi dari pariwisata ini menggerakan ekonomi masyarakat secara keseluruhan " ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi saat Soft Launching AEW Le Marsi, Pandai Sikek, Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Kamis (24/12/2020).
Menurut Agung, agroeduwisata ini jadi tempat pembelajaran bagi siapapun seperti petani daerah lain maupun masyarakat, mahasiswa dan anak anak untuk belajar pertanian.
"Oleh karena itu yang namanya AEW itu harus hebat baik infrastruktur, pertanamanan, petani dari hulu ke hilir. Untuk tahap awal penataan lahan infrastruktur kemudian berkembang perbaikan budidaya pengolahannya" ungkapnya dalam rilis yang diterima Suara.com.
Baca Juga: Gubernur Koster Klaim SE 2021 Bukan Untuk Sengsarakan Warga Bali
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
10 Sunscreen Lokal Terbaik dengan Formula Anti Aging untuk Usia 40 Tahun ke Atas
-
Dari PayTren hingga Fatihah Berbayar, Ini 4 Kontroversi Ustaz Yusuf Mansur yang Gemparkan Publik
-
7 Sepatu Sneakers Kekinian yang Stylish dan Nyaman Buat Jalan Seharian, Mulai Rp400 Ribuan
-
5 Sunscreen Mengandung Niacinamide Terbaik di Indomaret untuk Mencerahkan Wajah
-
Doa Dibayar Donasi? Ustaz Yusuf Mansur Disorot Usai Live PayTren Picu Polemik Publik
-
5 Rekomendasi Novel Karya Laszlo Krasznahorkai: Peraih Nobel Sastra 2025
-
7 Rekomendasi Nasi Rames Murah Rp10 Ribu di Jogja: Menu, Lokasi, Jam Buka
-
4 Rekomendasi Sunscreen untuk Atasi Keriput Usia 50 Tahun, Harga di Bawah Rp50 Ribu
-
7 Fakta Tragedi Bulan Madu Maut di Solok, Benda Ini Diduga Jadi Penyebabnya
-
7 Parfum Wanita Tahan Lama dan Murah di Indomaret, Segar dan Elegan