Suara.com - Pemerintah Negara Bagian New South Wales (NSW) di Australia membatasi perayaan tahun baru 2021.
Sydney, salah satu kota besar di dunia yang menyambut setiap Tahun Baru dengan pertunjukan kembang api di atas Opera House, telah melarang pertemuan besar saat malam Tahun Baru di tengah wabah virus corona.
Meningkatnya kasus COVID-19 pada pertengahan Desember di pinggiran pantai utara kota telah berkembang menjadi 125 kasus setelah lima infeksi baru tercatat pada hari Senin (28/12/2020).
Dilansir ANTARA, sekitar seperempat juta orang di kota itu harus tetap berada dalam penguncian ketat hingga 9 Januari.
Kepala Pemerintahan NSW Gladys Berejiklian melarang warga untuk datang ke pusat kota Sydney pada malam Tahun Baru dan membatasi pertemuan di luar ruangan hingga 50 orang.
"Kami tidak ingin membuat acara pada malam Tahun Baru, yang kemudian dapat merusak semuanya," kata Berejiklian pada konferensi pers.
Ia menambahkan bahwa menonton kembang api dari rumah adalah cara teraman yang dapat dilakukan oleh masyarakat.
"Pada Malam Tahun Baru, kami sama sekali tidak ingin ada kerumunan orang di tepi pantai di sekitar Sydney," katanya.
Hanya penduduk dengan izin tempat perhotelan di pusat kota yang akan diizinkan berada di Sydney pada Malam Tahun Baru.
Baca Juga: Pemprov NTB Larang Warganya Rayakan Tahun Baru
Keluarga di seluruh Sydney hanya diizinkan menampung 10 orang sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Polisi NSW telah mengeluarkan 15 pemberitahuan bagi yang melanggar perintah kesehatan masyarakat sejak Malam Natal di Sydney, termasuk kepada 11 orang yang menggelar pesta di rumah di North Bondi pada hari Sabtu.
"Ketika sebagian besar New South Wales, bahkan sebagian besar Australia, melakukan hal yang benar, saya akan mengatakan kepada orang-orang untuk tidak melakukan sesuatu yang bodoh dalam beberapa hari mendatang," kata Menteri Kesehatan NSW Brad Hazzard.
Australia secara keseluruhan, telah menghindari pandemi terburuk karena penutupan perbatasan yang cepat, penguncian, pengujian yang meluas, dan jaga jarak.
Australia telah mencatat lebih dari 28.300 infeksi, sebagian besar di negara bagian Victoria, dan 908 kematian. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Antusiasme Suporter Ciptakan Rekor Saat Timnas Futsal Indonesia Melawan Australia
-
5 Potret Sydney Sweeney Pakai Gaun Tanpa Bra di Varietys Power of Women
-
Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
-
Dirumorkan Dekat dengan Glen Powell, Ini Jawaban Sydney Sweeney
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Vitamin Apa Untuk Menghilangkan Flek Hitam? Ini 5 Pilihan Skincare dengan Bahan Aktif Paling Aman
-
Krim Apa yang Cepat Menghilangkan Flek Hitam? Ini 5 Rekomendasinya
-
6 Lulur Mandi Murah untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai dari Rp18 Ribuan Saja
-
5 Pilihan Lip Balm SPF untuk Lindungi Bibir saat Upacara Hari Pahlawan, Harga Terjangkau
-
5 Serum Vitamin C Terbaik untuk Meratakan Warna Kulit di Usia 30 Tahun, Bye Kulit Kusam!
-
Mengenang Antasari Azhar: Dari Jaksa Tegas hingga Ketua KPK di Era SBY yang Kontroversial
-
4 Shio Paling Hoki Secara Finansial Hari Ini: Rezeki Mengalir Deras!
-
5 Pilihan Sampo Hijab untuk Atasi Rambut Rontok dan Ketombe, Mulai Rp19 Ribuan
-
9 Inspirasi Outfit Hari Pahlawan Simpel untuk Acara Kantor, Sat Set Anti Ribet
-
Dari K-Drama ke Destinasi Nyata: Korea Travel Fair 2025 Hadirkan Pengalaman Wisata Autentik