Pandemi, Makanan Plant Based Kembali Naik Daun

Suara.com - Pandemi Covid-19 membuat masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Hal tersebut pada akhirnya membuat diet sehat, seperti diet nabati atau makanan plant based, kini menjadi tren yang banyak diminati.

Terinspirasi dari hal tersebut, gerai makanan Bansan, yang menyajikan Yoshoku Food alias makanan Jepang yang sudah mendapat pengaruh budaya Barat, menghadirkan menu terbarunya yaitu Yasaimase.

Pemilik Bansan, Genus, mengungkap jika menu satu ini merupakan Chicken Nanban versi vegetarian. Terbuat dari Kakiage, yakni berbagai macam sayuran, seperti wortel, kol, daun bawang, buncis, dan bawang bombay yang dipotong memanjang, yang kemudian digoreng tepung. Diharapkan, menu ini bisa disukai bukan hanya para vegan maupun vegetarian, tapi juga semua orang.

Genus melanjutkan bahwa membuat makanan plant based sebenarnya memiliki tantangan tersendiri. Namun, alih-alih menyajikan makanan yang sedang tren atau booming, Bansan justru ingin jika dari semangkuk Yasaimaselah perubahan baik setiap orang bermula.

"Kami hanya percaya inovasi ini bisa menjadi salah satu hal baik untuk lingkungan. Dunia sudah terlalu berantakan, dan salah satu cara untuk meringankan beban adalah saling membantu. Saling mengingatkan untuk menjaga kesehatan. Mari tutup tahun dengan kebaikan," ungkap Genus berdasarkan siaran pers yang suara.com terima.

Lebih dari sekadar menu, Bansan kali ini juga bekerja sama dengan Clothing brand Kamengski dan Shining Bright untuk membuat t-shirt, yang mana seluruh keuntungan dari penjualan dari kaos ini akan dijadikan bekal untuk para pejuang kebersihan lingkungan di sekitar Cipete, Jakarta Selatan.

Makanan yang dibagikan pun, kata Genus merupakan menu terbaru Yasaimase, agar kebaikan dan manfaat dari sayur-sayuran ini semakin terasa manfaatnya kepada orang-orang sekitar.

"Saat ini sudah diproduksi sekira 72 kaos unik yang mengambil tema ramah lingkungan. Tak menutup kemungkinan untuk diperbanyak lagi jika peminatnya bertambah. Semua keuntungan dari kolaborasi ini akan dijadikan makanan untuk berbagi semangat kebaikan," tutup dia.

Baca Juga: 8 Makanan Sehat Ini Tak Boleh Dikonsumsi Berlebihan