Suara.com - TikTok kerap menyuguhkan konten menarik yang akhirnya viral dan menjadi tren karena diikuti banyak orang. Salah satunya adalah tren membuat peliharaan dari plester kompres anak. Bagaimana caranya?
Peliharaan itu dibuat dari plester kompres anak yang direndam semalaman dalam air. Plester kompres itu akan mengembang sebesar teripang (timun laut) dan teksturnya kenyal mirip jeli.
Tidak diketahui pasti siapa yang memunculkan tren ini pertama kali. Tapi, hashtag terkait merek plester kompres anak ini sudah banyak dipakai dan mengumpulkan lebih dari 19 juta views di TikTok.
Salah satu akun yang membuat tren ini dan cukup viral adalah @priskaaquilla. Video Priska yang dibuat sekitar pertengahan Desember 2020 lalu itu sudah ditonton lebih dari 4 juta kali dan menuai beragam komentar.
Namun, belakangan muncul unggahan akun TikTok lain yang mengklaim bahwa plester kompres anak sampai habis stoknya di supermarket karena tren ini. Padahal saat itu, ada yang sedang membutuhkan.
"The Real kejadian di Superindo, Bye Bye Fever (merek plester kompres anak) bener-bener kosong, abis. Nggak bersisa," ujar akun @peggymarcella23 di video yang diunggah pada 2 Januari 2021 tersebut.
"Aku udah tanya kembaknya, nggak ada stok di dalem karena beberapa hari terakhir banyak banget yang borong. Padahal adeknya dia lagi sakit panas," lanjutnya.
Beragam komentar pun diberikan oleh warganet atas kejadian ini. Mereka ramai mengecam dan menegur pengguna TikTok yang ikut melakukan tren karena dianggap merugikan konsumen lain.
"Boleh kalian ngikut tren tapi difilter mana yang bagus dan tidak. Influencer juga sama kalo kalian ngikut tren begini berarti kalian mengajak follower lu," komentar warganet kesal.
Baca Juga: Viral Pemotor Onani di Depan Rumah Warga, Pelat Nomornya Terekam
"Nah kan bener, ini ni yang gue takutin. Gue yang emak2 punya anak balita, itu pertolongan pertama anak sakit panas, kalo gini siapa yang harus tanggung jawab," tutur yang lain.
"Tren yang membagongkan sekali, ngerugiin orang yang bener-bener butuh," sambung lainnya.
"Buat apa sih gak guna banget yang borong kayak gitu, kasian tau kalo ibu2 yang nyari buat nurunin panas anaknya, kasian woy, sadar," kata yang lain.
Kendati begitu, beberapa warganet memberikan pendapat lain. Mereka mempertimbangkan soal pembeli yang memborong plester kompres anak bukan buat mainan. Kemudian ada juga yang menawarkan alternatif lain untuk menurunkan panas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
7 Jenis Bunga Terbaik untuk Hadiah Hari Ibu, Penuh Makna dan Cinta
-
Kekayaan Fantastis Bupati Bekasi Ade Kuswara yang Baru Terjaring OTT KPK
-
6 Zodiak Diprediksi Kaya dan Sukses Finansial di 2026
-
7 Face Wash untuk Usia 45 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
-
Ade Kuswara dari Partai Apa? Ini Sosok Bupati Bekasi Muda yang Terjaring OTT KPK
-
Apa Itu Pace Lari dan Bagaimana Cara Menghitungnya? Ini Panduannya
-
Profil Ade Kuswara: Bupati Bekasi yang Kena OTT KPK, Ayahnya Ternyata Tokoh Berpengaruh
-
5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
-
5 Pelembap Wajah Halal untuk Usia 50-an, Mudah Dicari di Offline atau Online Shop
-
10 Urutan Makeup yang Benar untuk Pemula, Hasil Flawless dan Tahan Lama