Suara.com - Terdapat berbagai teknik pijat yang berfungsi merawat kebugaran tubuh, salah satunya teknik petrissage.
Pijat petrissage merupakan salah satu teknik yang cukup terkenal. Teknik ini menggunakan telapak tangan, ibu jari, atau permukaan jari saat memijat.
Biasanya jenis teknik ini berfokus pada mengompres jaringan-jaringan lunak tubuh dengan mengambil, meremas, dan menekan langsung bagian kulit yang dipijat.
Teknik pijat ini, dalam ilmu kecantikan sering digunakan terutama untuk manicure dan pedicure. Petrissage juga berguna untuk merangsang kulit termasuk respon vaskular dan limfatik.
Respons limfatik memungkinkan pembuangan racun dan menghilangkan produk limbah dalam tubuh. Teknik petrissage yang diterapkan dengan tekanan membantu memecah adhesi.
Adhesi sendiri merupakan area jaringan ikat tebal yang berkembang setelah cedera otot atau operasi. Adhesi dapat menarik area lain, menekan saraf dan membatasi gerakan yang menyebabkan nyeri.
Saat melakukan petrissage, kedua tangan digunakan secara istimewa sebagai satu kesatuan. Saat proses petruissage umumnya, menggunakan teknik seperti menguleni, menggulung, mengangkat, memerah susu, dan memeras.
Menguleni melibatkan mengangkat dan meremas kulit dan biasanya dilakukan dengan gerakan memutar. Melakukan teknik pijat petrissage, memberikan manfaat yang bagi tubuh.
Apa saja? Berikut deretan manfaat pijat petrissage seperti yang telah dikutip dari Garrow Wellness Center ini.
Baca Juga: Hari Ibu, Ini 5 Cara Menjaga Kebugaran Tubuh Wanita Karier!
1. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Teknik pijat ini sangat baik untuk meningkatkan sirkulasi darah. Hal ini karena petrissage meningkatkan aliran limfatik dan vena sehingga mempercepat pengiriman darah dan nutrisi beroksigen ke bagian utama tubuh, seperti jantung, arteri, dan otot.
2. Meningkatkan Rentang Gerak
Petrissage akan membuat otot menjadi renggang. Hal ini akan membantu meningkatkan kelenturan dan rentang gerak pada otos. Selain itu, melakukan teknik pijat ini berfungsi untuk mengurangi risiko cedera dan membantu menghilangkan jaringan parut dan adhesi.
3. Meningkatkan Tonus (tegangan) Otot
Teknik pijat petrissage akan membantu menjaga ketegangan otot dalam jumlah yang tepat. Teknik yang digunakan selama petrissage merangsang refleks yang ditemukan di serat otot, yang dapat berguna bagi orang yang menjalani gaya hidup yang tidak aktif secara fisik. Biasanya karena pekerjaan otot menjadi tegang dan membuat kram. Namun, petrissage akan membuat otot menegang dalam porsi yang pas sehingga terhindar dari kram otot.
4. Merangsang Kulit
Dalam petrissage gerakan menguleni dapat merangsang kulit. Hal ini akan meningkatkan sirkulasi darah dan meminimalkan tegangan permukaan yang mengarah pada regenerasi sel di kulit. Selain itu, teknik ini juga baik untuk meningkatkan produksi minyak alami yang membantu melembabkan kulit.
5. Memobilisasi Lemak Subkutan
Petrissage meningkatkan sirkulasi darah dan regenerasi sel di kulit yang membantu menghilangkan lemak berlebih pada tubuh. Jaringan adiposa di bawah kulit yang menyimpan lemak berlebih akan berkurang dengan pijat ini sehingga dapat meningkatkan penurunan berat badan. (Penulis: Fajar Ramadhan)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
4 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Lavender yang Tahan Lama: Wearable, Wanginya Bikin Tenang
-
7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
-
Dari Hobi Menjadi Pembinaan: Tren Olahraga Multisport Rangkul Generasi Muda
-
5 Hair Tonic Penumbuh Rambut bagi Usia 30 Tahun ke Atas, Cegah Kebotakan Dini
-
6 Shio Banjir Keberuntungan Jelang Akhir 2025: Keuangan Membaik, Impian Terwujud
-
Dari Senja Jingga hingga Panggung Budaya: Inilah Alasan Sunset Pier Jadi Magnet Baru Wisata Jakarta
-
5 Rekomendasi Sunscreen untuk Kulit Kepala Pria Berambut Tipis, Anti Gosong
-
Tren Korean Fashion 2026: Warna Lembut, Siluet Feminin, dan Detail Manis yang Lagi Happening
-
Ide Kecil Bisa Jadi Dampak Besar: Cara Mahasiswa Ubah Gagasan Jadi Bisnis Berkelanjutan
-
9 Rekomendasi Bedak untuk Remaja yang Bikin Glowing, Tahan Hingga Seharian