Suara.com - Setiap orang bisa saja memiliki sumber kebahagiaan berbeda. Tetapi siapa yang tak senang jika impian yang telah direncanakan berhasil tercapai?
Resolusi tahun baru termasuk impian yang biasanya dirancang banyak orang sebagai pemantik semangat menjalani hidup. Meski begitu, resolusi belum tentu akan menjadi sumber kebahagiaan.
Psikolog Nessi Purnomo. M.Si., menjelaskan bahwa perasaan bahagia sebenarnya cara diri mempersepsikan sesuatu yang terjadi.
"(Resolusi) itu bisa menjadi happy atau tidak happy. Jadi asumsinya bisa jadi ketika punya resolusi dan tercapai itu bisa bikin kita happy. Itu tergantung bagaimana persepsi kita," kata Nessi saat siaran langsung dengan AyahBunda, Senin (4/1/2021).
Namun resolusi juga bisa jadi sumber kesedihan, saat ada rencana yang tidak tercapai. Cara menyikapi kegagalan itu lah menurut Nessi yang akan menentukan perasaan bahagian atau tidak.
"Misalnya kita punya banyak resolusi lalu ada satu aja yang gak tercapai, kita langsung gak happy. Tapi sebaliknya, punya banyak resolusi, dari semua itu saya sudah memproses mendekati resolusi saja saya susah happy, kan kita akan tetap happy walaupun gak sampai," tuturnya.
Ia menyampaikan bahwa kebahagiaan tersebut sebenarnya dapat ciptakan dalam diri setiap manusia. Untuk merealisasikan resolusi, Nessi menyarankan untuk mencatat selurih target yang ingin dicapai sepanjang tahun.
"Kalah punya banyak resolusi jangan hanya ada di dalam kepala, ditulia. Karena kalau hanya ada di dalam kepala itu akan tumpang tindih dan membingungkan. Lalu dilihat mana yang paling penting, kalau semua penting mulai dari paling mudah. Begitu ditulis untuk mempermudah kita juga melaksanakannya," tuturnya.
Baca Juga: Alasan Messi Tak Mau Temui Psikolog Meski Mengaku Depresi di Barcelona
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
-
Lita Gading Dokter Apa? Diperiksa Polisi usai Dilaporkan Ahmad Dhani
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Generasi Sadar Mental Health, Tapi Kenapa Masih Takut Cari Bantuan Psikolog?
-
Pulang Umroh, Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo Hadapi Ujian Berat
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X
-
5 Sunscreen Jepang Terbaik untuk Menyamarkan Noda Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Kontroversi Emoji Tangan Mencubit bagi Pria Korea Selatan, Gestur Kecil yang Bisa Picu Amarah
-
3 Shio Paling Beruntung di Pekan Terakhir 27-31 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
5 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Bikin Mata Perih, Aman Dipakai untuk Nge-gym dan Lari
-
5 Pasta Gigi Terbaik untuk Memutihkan Gigi, Hasil Cepat dalam 3 Hari
-
Apa Itu Co-Parents? Istilah yang Disebut Raisa dan Hamish Daud saat Konfirmasi Perceraian
-
7 Rekomendasi Sheet Mask untuk Traveling, Praktis Dipakai saat Perjalanan
-
Apakah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025 Libur? Ini Keputusannya Berdasarkan SKB 3 Menteri