Suara.com - Jika bantuan dari pemerintah untuk rakyat yang terdampak pandemi biasanya berupa uang atau sembako, tidak demikian dengan Kamboja.
Negara yang terkenal dengan candi Angkor Wat ini memberikan bantuan uang tunai 20 dolar (Rp 282.000), makanan, obat-obatan, dan nonton film gratis pada Sabtu (23/1), khusus pengemudi becak.
Ratusan pengemudi yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan saat pandemi Covid-19 tersebut terlihat memenuhi bioskop darurat yang bermunculan di halaman berumput di ibu kota Phnom Penh.
Mereka diperlihatkan film baru berjudul Fathers yang disutradarai oleh Huy Yaleng, yang menceritakan perjuangan sehari-hari seorang pengemudi becak untuk menghidupi keluarganya.
"Saya menangis. Saya ingat bagaimana saya harus melakukan apa saja untuk menghidupi keluarga saya. Ceritanya terasa seperti ceritaku sendiri," kata Sun Sokhorm (67), seorang pengemudi becak selama 34 tahun, melansir Strait Times.
Pengemudi becak Kamboja telah lama menjadi pilihan populer bagi turis yang ingin melihat-lihat dan menikmati hiruk pikuk Phnom Penh dengan santai.
Tetapi sejak pandemi virus corona yang menghancurkan perjalanan global membuat jumlah turis anjlok, meskipun Kamboja telah melaporkan kurang dari 500 kasus, tanpa kematian.
Sokhorm berpenghasilan sekitar sepertiga dari apa yang dia hasilkan sebelum pandemi, kadang-kadang hanya Rp 40.000 sehari.
"Tidak banyak yang tersisa, tapi saya bisa bertahan," katanya.
Baca Juga: Menyentuh Hati, Video Ayah Antar Anak Wisuda Naik Bentor
Bioskop dengan konsep pedal-in ini adalah ide dari siswa Taing Huang Hao (20) yang bertemu dengan Sokhorm bulan lalu dan telah membantu para pengemudi becak melalui media sosial.
Siswa 20 tahun tersebut kemudian bekerja sama dengan sutradara Yaleng dan mengumpulkan 5.000 dolar (Rp 70 juta) untuk menjalankan bioskop tersebut.
"Mereka dapat melihat diri mereka sendiri di dalam kesulitan yang digambarkan dalam film, jadi mereka tidak merasa seperti melalui ini sendiri," kata Taing Huang Hao.
"Mereka adalah pendongeng kota," katanya.
Becak pertama kali muncul di negara bekas koloni Prancis itu pada tahun 1936.
Berita Terkait
-
Kamboja Tarik Seluruh Atlet dari SEA Games 2025 Thailand karena Alasan Keamanan
-
Kamboja Mundur dari SEA Games 2025, Kenapa?
-
Kamboja Tarik Seluruh Atlet dari SEA Games 2025, Thailand Kerepotan Atur Ulang Jadwal Pertandingan
-
Mengapa Anak Muda Rentan Jadi Korban? Lokakarya Indonesia-Kamboja Ungkap Modus Baru Penipuan Online
-
Konflik Thailand-Kamboja Memanas, Banyak Polisi Preman dan Intel Dikerahkan Selama SEA Games 2025
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
7 Sepatu Trail Running Indonesia Ini Punya Bantalan Nyaman Mirip Hoka Ori Versi Low Budget
-
Wajib Coba! Rekomendasi Moisturizer Viva untuk Kulit Berminyak Usia 30 Tahun ke Atas
-
5 Sabun Cuci Muka untuk Jerawat di Apotek K24, Mulai Rp 16 Ribuan
-
Misteri Micellar Water: Kenali Kandungan, Manfaat, dan Cara Pemakaiannya
-
5 Moisturizer Anti Aging Ibu Rumah Tangga, Kulit Kencang Kerutan Hilang
-
6 Shio Paling Beruntung 17 Desember 2025, Waktunya Panen Hasil Kerja Keras
-
Berapa Harga Saham GOTO? Komika Yudha Keling Pakai 1.412.025 Lembar sebagai Mahar
-
Skor Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah, Pembelajaran Humanis Jadi Kunci di Era AI
-
6 Jam Tangan dengan GPS dan Pemantau Jantung untuk Aktivitas Olahraga
-
8 Hewan Paling Mematikan yang Bisa Membunuh dalam Hitungan Menit