Suara.com - Kementerian Kesehatan ingatkan kepada masyarakat yang merayakan Tahun Baru Imlek agar tidak membuat kerumunan. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, sebaiknya perayaan dilakukan secara virtual, termasuk angpau virtual.
"Diharapkan bahwa perayaan Imlek bisa dilakukan dengan suasana yang berbeda, tetap menerapkan protokol kesehatan. Kalau ingin berkumpul, bisa kita lakukan secara virtual, termasuk angpaunya juga bisa dilakukan virtual," kata Nadia saat konferensi pers virtual, Rabu (10/2/2021).
Nadia juga meminta agar setiap pemerintah daerah melakukan identifikasi terhadap keterisian tempat tidur di rumah sakit.
"Surat edaran Menteri Kesehatan untuk setiap daerah melihat kembali situasi epidemiologinya. Kalau dengan berkombinasi ketersediaan tempat tidur itu lebih dari 80 persen atau mencapai 80 persen, tentunya harus dilakukan penambahan tempat tidur," ucapnya.
Penambahan tempat tidur harus dilakukan baik untuk isolasi mandiri maupun pada perawatan ruangan ICU. Nadia menyampaikan, identifikasi itu harus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota maupun Provinsi.
Perayaan Imlek yang juga menjadi libur panjang akhir pekan berpotensi sebabkan pergerakan masyarakat untuk berlibur. Karenanya, Nadia juga mengingatkan agar dibuat strategi untuk mengurangi mobilitas warga di area publik.
"Termasuk penerapan ganjil-genap dan beberapa kebijakan daerah, sebenarnya itu untuk mengurangi akses mobilitas pada saat perayaan Imlek. Jadi kami mengimbau masyarakat yang merayakan Imlek, mari kita sama-sama berperan serta dalam mengendalikan pandemi covid-19. Tanpa mengurangi kekhidmatan dari perayaan Imlek, tapi dengan menerapkan protokol kesehatan," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terpopuler: Mata Anies Baswedan Kedutan usai Disebut Prabowo, Gaji Pegawai PLN Bikin Penasaran
-
Promo Gratis Pajak Tiket Pesawat dan Diskon Hingga 30 Persen untuk Kereta serta Kapal
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA