Suara.com - Hari Raya Imlek yang jatuh pada hari ini, 12 Februari 2021, ibarat lembaran baru bagi masyarakat Tionghoa. Tapi, penasaran nggak sih apa makna dibalik 2021 menurut kacamata numerologi?
Pakar Fengsui Yulius Fang mengatakan bahwa 2021 jika dijumlahkan berarti angka 5. Nah, angka 5 ini maknai dengan sifat adaptasi dan fleksibel atau kelonggaran, tidak kaku dan tidak mengekang, sehingga tidak terpaku pada jadwal atau aturan.
"Kemudian petualang yang tidak bisa diprediksi, orangnya out going, supel, jiwa sosial tinggi, tetapi orangnya suka gelisah, dan kadang tidak stabil," ujar Yulius Fang kepada suara.com beberapa waktu lalu.
Sifat ini sangat menggambarkan situasi umat manusia yang sedang dikungkung pandemi Covid-19, yang masih belum diprediksi kapan akan usai dan manusia bisa kembali untuk hidup normal bersosialisasi seperti sedia kala.
"Jiwa sosial kita masih terkurung karena pandemi, harus bisa kita salurkan misalnya melalui media sosial whatsapp grup, ke teman, saudara, atau network," terang Yulius.
Sementara itu untuk penggalan kongzili, artinya tahun baru China 2572. Sedangkan berdasarkan numerologi, kata Yulius, ditemukan angka 7, ini diartikan sebagai angka yang membuat penasaran, sehingga kerap beranalisis karena ada rahasia di balik peristiwa yang terjadi.
"Kemudian yang perlu diperhatikan sesuatu yang kita ketahui itu rupanya belum kita ketahui semua," ungkap Yulius.
"Jadi masih ada sisi misterius yang perlu dieksplor lebih lanjut, kemudian kegiatan spiritual jauh lebih meningkat tahun ini, tahun kerbau logam itu sisi humanisme dan sisi spiritualnya," sambung Yulius.
Sifat skeptis atau pesimis juga akan mendominasi tahung kongzili 2572 ini. Akibat suka beranalisis, maka banyak orang tersebut cenderung penyendiri untuk memecahkan masalah. Sayangnya, menurut Yulius, kacamata numerologi ini tidak terlalu berdampak dan menggambarkan apa yang akan terjadi di kemudian hari. Sehingga, kata dia, sifatnya hanya pelengkap informasi.
Baca Juga: Aktivitas Berangsur Normal, Warga Wuhan Bersiap Rayakan Imlek
"Dalam satu tahun bagaimana kita perhatikan dulu komposisi dari bintang tata surya seperti apa, karena energinya akan mempengaruhi kehidupan alam sosial termasuk bencana," pungkas Yulius.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
5 Rekomendasi Parfum Artis untuk Rayakan Natal 2025, Aroma Mewah dan Tahan Lama
-
Ramalan 6 Shio Paling Hoki Besok 23 Desember 2025, Keberuntungan Menghampiri!
-
Lebih dari Sekadar Roti: Kartika Sari Berbagi Hampers Jelang Natal di Momen Ulang Tahun Ke-50
-
5 Parfum yang Cocok Dipakai First Date: Wanginya Mewah, Elegan, dan Berkesan!
-
Minions Run hingga Meet & Greet: Liburan Akhir Tahun Makin Seru Bareng Bob dan Tim
-
7 Bedak Tabur Terbaik untuk Sehari-Hari yang Awet, Bikin Wajah Natural Glowing
-
Bye Bye Luntur! 5 Lipstik Tahan Makan dan Minum yang Bikin Bibir On Point Seharian
-
5 Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Half Maraton, Bantalan Empuk Setara Brand Dunia
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
8 Ide Menu Bakar-bakaran Malam Tahun Baru yang Menggugah Selera