Suara.com - Simak tips untuk mengusir rasa jenuh selama menjalani pandemi Covid-19. Kamu bisa bercocok tanam cabai di rumah. Berikut cara tanam cabe yang mudah dan menyenangkan.
Cabai adalah bahan baku yang hampir selalu ada dalam setiap masakan di Indonesia. Cabai memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, diantaranya adalah vitamin A, B, C, E, potassium, fosfor, kalsium, folat, antioksidan dan protein.
Berikut adalah runtutan cara tanam cabe yang mudah dan pasti berhasil:
1. Siapkan Bibit Cabe
Jika ingin mendapatkan hasil cabai yang berkualitas tentunya kamu harus mendapatkan bibit berkualitas pula.
Cara memilih bibit cabai berkualitas sebenarnya cukup mudah, langkah pertama potong cabai yang masih segar dengan arah membujur dah pisahkan bijinya.
Tips memilih biji cabai yang bagus atau tidak kamu cukup memasukkan biji cabai ke air. Jika biji cabai mengapung pada permukaan air berarti biji tersebut tidak layak tanam.
Setelah kamu mendapatkan biji mana yang nantinya akan kamu tanam, jemur biji cabai di bawah terik matahari selama 3-5 hari.
2. Menyemai Cabai
Baca Juga: Cara Merawat Tanaman Cabe
Selanjutnya masuk pada tahap menyemai, untuk tahap ini kamu memerlukan beberapa medium seperti polybag, nampan plastik, gelas air mineral kosong dan sudah dilubangi, dan daun pisang sebagai opsionalnya.
Lakukan proses berikut ini sesuai dengan urutanya:
- Siapkan media untuk menyemai, lalu masukan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 3:1
- Tempatkan media semai pada tempat gelap yang tidak terkena paparan sinar matahari selama kurang lebih 7 hari
- Setelah itu rendam bibit cabai dalam air hangat selama 3 jam
- Taburkan bibit cabai ke dalam media semai, kira-kira 1 cm.
- Tunggu hingga biji cabai berubah menjadi kecambah, setelah muncul kecambah baru bibit cabai bisa dijemur di bawah sinar matahari
3. Tanam Cabe
Setelah berumur kurang lebih 4 minggu, pindahkan benih cabe pada lahan yang telah disiapkan. Jangan lupa untuk menggemburkan tanah lahan dengan memberikan pupuk. Anda perlu berhati-hati dalam proses pemindahan benih dari dalam polybag.
4. Pemupukan Cabai
Untuk mendapatkan hasil cabai bagus kita harus merawatnya secara baik pula. Salah satunya adalah dengan memberi pupuk dan air secara rutin dan cukup, tidak kurang ataupun tidak kelebihan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Rotan, Warisan Nusantara yang Mendunia Lewat Sentuhan Brand Lokal dan Kolaborasi Global
-
7 Rekomendasi Sunscreen Buat Upacara Hari Pahlawan, Harga ala Dana Pelajar
-
5 Pilihan Parfum Aroma Gardenia untuk Kesan Feminin Kuat, Cocok bagi Wanita Percaya Diri
-
SMA 72 Jakarta Akreditasinya Apa? Ini Profil Sekolah yang Disorot usai Ledakan di Masjid
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
-
Kreasi Chef dan Mixologist Bali Mendunia, Bawa Pulang Penghargaan Kuliner Asia Pasifik
-
Ketika Kisah Cinderella Diceritakan Kembali Lewat Balet Klasik Bernuansa Modern
-
Kulit Kusam Bikin Gak Pede? Ini Penyebab dan Solusi Jitu yang Bisa Kamu Coba
-
Modest Fashion Go International! Buttonscarves Buka Gerai Eksklusif di Jewel Changi
-
4 Tips Menyimpan Sunscreen agar Tak Cepat Rusak, Biar Tetap Efektif Lindungi Kulit!