Suara.com - Setidaknya lima tahun terakhir, generasi milenial dan Z dihantui ancaman tidak bisa membeli rumah impian. Survei terbaru di 2021 yang dilakukan salah satu situs jual beli properti menemukan bahwa 51 persen milenial belum memiliki rumah atau aset properti sama sekali.
Persentase kenaikan gaji yang tidak sebanding dengan kenaikan harga properti yang luar biasa setiap tahunnya menjadi salah satu penyebabnya. Meskipun begitu, survei yang sama juga menyatakan 77 persen milenial memprioritaskan tabungannya untuk membeli rumah.
Meski bukan proses yang mudah, kesadaran pentingnya memiliki properti sendiri di kalangan generasi muda sudah jauh lebih meningkat dibanding beberapa tahun lalu. Untuk itu, menabung adalah satu-satunya jalan untuk memiliki hunian.
Baik melalui pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR), mencicil ke developer, atau cash keras, modal utama yang dibutuhkan tentunya adalah tabungan. Untuk itu, Dekoruma memiliki beberapa cara menabung guna membeli rumah impian Anda.
1. Tambah Pendapatan di Luar Pemasukan Utama
Mengingat rasio kenaikan pendapatan dan harga rumah yang tidak proporsional, akan sulit atau butuh waktu yang lama mengumpulkan uang untuk membeli rumah impian. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mencari pendapatan tambahan di luar pekerjaan utama.
Anda dan pasangan bisa mulai melakukan beberapa pekerjaan lepas (freelance) sesuai keahlian atau latar belakang pekerjaan masing-masing. Jika tersedia modal yang cukup, memulai bisnis juga bisa menjadi cara mendapatkan pendapatan tambahan untuk tabungan rumah.
2. Alokasikan Uang Tabungan Beli Rumah Secara Otomatis
Menyisihkan uang yang akan ditabung untuk membeli rumah dalam rekening atau akun terpisah sudah sepatutnya dilakukan. Jika tercampur dengan dana kebutuhan lain, uang tersebut bisa saja terpakai karena tidak ada pemisahan tersebut.
Anda bisa menerapkan sistem pendebetan otomatis ke dalam rekening berjangka yang terpisah. Selain punya fitur pendebetan otomatis, rekening tabungan berjangka biasanya juga mempunyai bunga yang lebih besar yang sekiranya bisa sedikit membantu memperbanyak tabungan rumah.
3. Kurangi Pengeluaran Non Esensial
Melakukan penyesuaian gaya hidup juga bisa mengurangi pengeluaran untuk hal-hal yang bukan menjadi kebutuhan atau tidak mendesak. Alih-alih rutin membeli makan siang di luar atau melalui ojek online atau membeli kopi susu, Anda bisa mulai membawa bekal dan kopi sendiri dari rumah.
Baca Juga: Viral! Nabung di Celengan 1 Bulan, Pas Dibuka Uangnya Rusak Semua
Mengurangi kebutuhan sekunder dan tersier seminimal mungkin seperti pakaian, sepatu liburan, kendaraan, atau gadget baru akan membuat tersedianya uang tambahan untuk dialihkan ke dalam budget membeli rumah.
4. Kurangi atau Hilangkan Cicilan Sama Sekali
Mengurangi pengeluaran yang kurang penting atau bisa ditunda juga berarti sebisa mungkin tidak mengambil cicilan untuk membeli macam-macam hal. Terutama dengan cicilan yang berbunga, akan ada uang tambahan yang dikeluarkan untuk membayar bunga ketika Anda memutuskan untuk mengambil cicilan untuk pembelanjaan yang sebanarnya bisa ditunda.
Bahkan untuk kebutuhan mendesak yang memerlukan uang dalam jumlah besar juga sebisa mungkin diusahakan dibayarkan tunai. Itulah fungsi dari dana darurat atau asuransi jika pengeluarannya terkait kesehatan.
5. Raup Passive Income Melalui Investasi
Dengan peningkatan literasi di kalangan generasi muda saat ini, mempelajari ragam instrumen investasi yang bisa memberikan pendapatan pasif semakin mudah. Pendapatan pasif inilah yang kemudian digunakan sebagai tambahan dana pembelian rumah.
Kenali cara kerja, risiko, dan potensi peningkatan asetnya sebelum memutuskan untuk menginvestasikan uang Anda atau pasangan. Bila hanya bermodal nekat tanpa edukasi yang memadai, risiko kehilangan lebih banyak uang justru lebih besar daripada mendapat keuntungan dari investasi tersebut.
Setidaknya 56 persen milenial menargetkan untuk mempunyai rumah sendiri sebelum usia 31 tahun. Maka dari itu, coba terapkan langkah-langkah di atas untuk harapannya mempercepat target tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Tren Baru Asuransi: Program Loyalitas Jadi Daya Tarik, Tawarkan Medical Check-up Gratis
-
Rahasia Cari Tiket Pesawat Murah: Trik Jitu Menggunakan Google Flights
-
6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
-
10 Produk Makeup Musim Semi 2025 yang Akan Mengubah Riasan Anda
-
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi: Pengalaman Budaya Internasional yang Mengubah Hidup
-
Situs dan Data yang Diretas Hacker Bjorka: Alamat Pejabat hingga KPU Jadi Korban
-
Hacker "Bjorka" Asal Mana? Diduga Sudah Ditangkap Polisi, Sempat Dikira Orang Polandia
-
Liburan Mewah Kini Milik Semua: Cruise Rp1 ke Mediterania? Ini Caranya!
-
Karya dan Ide Siswa SMA Indonesia yang Menginspirasi, Dari Sains Hingga Seni Kreatif
-
Profil Jeon Hye Bin: Artis Korea Kemalingan di Bali, Rugi Ratusan Juta