Suara.com - Pandemi covid-19 membuat masyarakat enggan mengajukan kredit perbankan. Termasuk dalam mengajukan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).
Namun, justru momen itu harusnya dimanfaatkan masyarakat untuk mengajukan KPR. Sebab, banyak keuntungan yang didapat oleh masyarakat salam mengajukan KPR.
Hal itu diungkapkan oleh CEO Grande Group Ari Wuryono dalam webinar Tips Membeli Rumah Secara KPR di Tengah Pandemi yang digelar Suara.com, Rabu (10/3/2021).
"Kondisi ini bukan kita malah takut mengajukan KPR, justru kesempatan ini saatnya time to buy," ujar Ari.
Ari menuturkan, kondisi pandemi ini juga membuat harga rumah menjadi lebih murah.
Karena itu, lanjutnya, masyarakat harus mengambil untung mengajukan KPR dengan harga rumah yang murah.
"Kita sudah diberikan keringanan dalam pembiayaan pembelian rumah lewat KPR ditambah insentif pajak, inilah saatnya membeli rumah," ucap dia.
Selain itu, tambah Ari, perbankan juga memberikan keringanan bagi masyarakat jika mengajukan KPR.
Salah satunya dengan memberikan bunga KPR yang rendah. Bahkan ada yang memberikan bunga 4 persen untuk 2-3 tahun pertama.
Baca Juga: Ingin Membeli Rumah Subsidi? Baca Ini Dulu
"Dari sisi pengemnang banyak memberi promo, salah satunya uang muka, DP 0 persen. Banyak pengembang juga memberikan insentif bebas biaya-biaya, KPR, balik nama," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!