Suara.com - Selingkuh kerap kali dipengaruhi beberapa faktor salah satunya dari faktor psikologis manusia. Dokter spesialis kedokteran jiwa dr. Aimee Nugroho, Sp.KJ mengatakan penyebab selingkuh umumnya dipengaruhi dua faktor yaitu internal dan eksternal.
"Biasanya dari internal merasa tidak bahagia dengan pasangan, ada sesuatu yang kurang didapatkan dari pasangan. Bisa berupa seks, merasa seksnya kurang atau tidak ada kedekatan emosional. Jadi dia membutuhkan seseorang untuk diajak bercerita, diajak sharing," kata dokter Aimee saat siaran langsung Instagram beberapa hari lalu.
Penyebab lainnya bisa juga karena faktor ekonomi. Beberapa orang merasa tidak mendapat kesejahteraan mater yang cukup dari pasangannya, hingga mendorongnya berselingkuh dengan orang lain yang dapat memberinya materi.
"Keempat bisa juga mencari self respect. Misalnya orang yang diselingkuhi adalah orang yang terpandang, memiliki jabatan. Sehingga dia merasa bangga ketika selingkuh dengan seseorang yang memiliki pangkat karena merasa self respect-nya naik," ucapnya.
Penyebab terakhir dari faktor internal, biasanya karena terbiasa bertemu dan berinteraksi setiap hari, misalnya teman di kantor.
Tetapi, Aimee menjelaskan perselingkuhan bisa terjadi jika salah satunya merasa tidak bahagia dengan pasangannya. Sehingga mencari kedekatan dengan orang lain di sekitarnya.
"Bisa juga dia mencari orang untuk diajak curhat, bertukar pikiran. Mungkin bukan (kedekatan) emosional tapi intelektual. Karena dia merasa ada orang yang bisa diajak berbagi tentang masalah sehari-hari," katanya.
Sementara faktor eksternal bisa disebabkan karena hubungan jarak jauh. Tidak adanya kedekatan emosional, menurut Aimee jadi penyebab paling banyak terjadinya selingkuh
"Karena memori yang penting itu bukan di peristiwa besar misalnya ulang tahun, valentine. Tapi justru sebetulnya hal-hal kecil yang dilalui setiap hari," katanya.
Baca Juga: Gegara Kondom Lawas Nyangkut di Kemaluan, Seorang Istri Ketahuan Selingkuh
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Ngemil Gak Harus "Junk Food", Ini Rahasia Camilan Enak dan Bergizi untuk Keluarga
-
MSG dari Bahan Alami: Fakta Ilmiah di Balik Rasa Gurih yang Aman untuk Keluarga
-
5 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Perih di Mata, Harga Mulai 20 Ribuan
-
Terpopuler: Telur Harus Ceplok dan Rebus untuk MBG, Pengakuan Ahmad Sahroni saat Penjarahan
-
Asia Low-Carbon Buildings Transition Bantu Indonesia Wujudkan Bangunan Rendah Emisi
-
Ramai Siswa Keracunan, Bagaimana Cara Kerja SPPG Sediakan Menu MBG?
-
Apa Saja Bisnis Sherly Tjoanda, Perusahaan Tambang Nikelnya Disebut Beroperasi Ilegal
-
Sering Digunakan di Medsos, Apa Arti Sybau Dalam Bahasa Gaul?
-
Bukan Sekadar Daging Bakar: 3 Tips Bikin Pengalaman Makan Steak Makin Berkesan
-
Bloomberg New Economy Itu Apa? Jokowi Resmi Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat