Suara.com - Internet seolah menjadi bagian dari kebutuhan hidup remaja saat ini, terutama selama masa pandemi Covid-19 di mana sekolah masih dilakukan secara daring. Tak heran angka kecanduan internet pada remaja meningkat dalam setahun terakhir.
Rumah Sakit Jiwa Jawa Barat mencatat ada 98 anak remaja yang menjalani rawat jalan selama tahun 2020. Sementara tahun 2021 telah ada 14 remaja yang juga rawat jalan. Ratusan anak itu menjalani rehabilitasi lantaran kecanduan internet, salah satunya gane online.
Psikiater anak dan remaja dr. Suzy Yusna Dewi, Sp.KJ. mengatakan bahwa pola asuh orangtua sangat penting dalam mencegah anak dari kecanduan internet. Sebelum perilaku adiktif itu terjadi, orangtua harus benar-benar mengarahkan anak tentang cara penggunaan ponsel dan internet.
"Jadi tergantung dari pengasuhan. Kita lebih baik menegur dari awal sebelum kecanduan berat," kata Suzy kepada suara.com.
Anak juga penting diberitahu cara menggunakan media sosial dengan benar. Dokter Suzy menyarankan agar sebaiknya anak diarahkan untuk menggunakan medsos sebagai sarana mencari uang seperti berjualan online.
"Kalau saya lihat harusnya anak-anak biarkan jadi pengusaha sejak dini. Mereka bagaimana menggunakan ponselnya untuk usaha dari sekecil mungkin. Apalagi sekarang kondisi pandemi," sarannya.
Otak manusia sebenarnya bisa diatur untuk menyukai sesuatu, bahkan hingga tingkat kecanduan namun dengan aktivitas lebih positif dan bermanfaat, lanjut dokter Suzy. Ia menjelaskan bahwa otak manusia bersifat plastis atau lentur sehingga bisa disesuaikan dengan apa yang diharapkan.
"Jadi nanti ada kayak sambungan otak sel-sel saraf itu. Nanti kalau misalnya dia bagus, dia akan neoplastiknya positif. Tapi kalau nggak bagus dalam pengasuhan, neoplastiknya negatif, jadi perilakunya juga negatif," tuturnya.
Baca Juga: 4 Tips Jualan Online Agar Tidak Kalah Saing
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi
-
Berapa Kekayaan Ashanty? Dilaporkan Eks Karyawan Atas Dugaan Perampasan Aset
-
Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam
-
Dari Singkong Jadi Solusi Dunia: Bioplastik Greenhope Curi Perhatian di Expo Osaka 2025
-
UMKM Kini Bisa Punya Toko Online Sendiri, Gratis di Tahap Awal!
-
Urutan Penggunaan Skincare Skintific di Pagi dan Malam Hari: Rahasia Kulit Glowing dan Sehat!
-
10 Sunscreen SPF 50, Lindungi Kulit dari Flek Hitam dan Jerawat Tanpa White Cast