Suara.com - Bagi pekerja, kantor ibarat rumah kedua, karena lebih dari 8 jam waktu kita dihabiskan di sini. Tapi waspada stres, ya. Selain disebabkan oleh beban pekerjaan, suasana kantor atau ruang kerja juga bisa memicu stres, lho.
Mengutip Insider, Kamis (25/3/2021), ada 5 hal yang sebaiknya tidak ada di ruang kerja Anda, karena bisa merusak semangat kerja dan menghambat kreativitas. Apa saja?
1. Benda-benda yang berserakan
Meskipun ruang kerja adalah tempat yang paling mudah berantakan, namun terapis Weena Cullins mengatakan bahwa Anda harus memiliki ruang kerja yang ramah.
Lembaran kertas, kabel yang terlepas dan menumpuk bisa memicu stres. Ini karena barang yang berantakan bisa membebani otak karena ada banyak pemandangan yang harus diproses.
"Dengan mengosongkan ruangan, Anda juga bisa mengistirahatkan pikiran," ujarnya.
2. Kurang cahaya di ruang kerja
Cullins juga menjelaskan bahwa kantor dengan pencahayaan yang tidak memadai, bisa membuat tugas jadi lebih lama untuk diselesaikan.
"Tambahkan lampu, sconce dinding, atau lampu di langit-langit bisa membantu meredam stres di dalam ruangan," tutur Cullins.
3. Satukan ruang santai dan ruang kerja
Sejak pandemi Covid-19, banyak orang bekerja dari rumah. Namun sayangnya sangat sedikit yang bisa memisahkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka.
"Dengan menciptakan area terpisah untuk Anda bekerja dan bersantai, maka Anda tidak hanya memisah fisik tapi juga secara mental ataupun pikiran di antara keduanya," terang terapis Ariel Sank.
Baca Juga: 5 Tips untuk Bisa Bahagia dan Efektif di Tempat Kerja
4. Furnitur yang sudah usang
Furnitur kantor memang bisa sangat menunjang pekerjaan selesai lebih cepat. Tapi sayangnya yang jadi bumerang adalah furnitur yang sudah usang atau ketinggalan zaman bisa menurunkan semangat kerja.
"Dekorasi yang ketinggalan zaman atau furnitur yang sudah rusak bisa menurunkan semangat kita," terang Ahrens.
5. Pekerjaan yang belum diselesaikan
Suasana kantor atau tempat bekerja Anda harus berisi benda-benda yang menenangkan pikiran. Nah, jika ada dekorasi atau proyek yang belum terselesaikan bisa memicu stres.
"Saat kita dikelilingi oleh hal yang tidak menenangkan atau memicu stres, maka kita akan cenderung menghabiskan lebih sedikit waktu di ruangan itu," pungkas Ahrens.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?
-
Gandeng Kreator Konten: Setiap Pembelian Sepatu Kini Donasi Rp50 Ribu untuk Buku Anak di Lombok
-
7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
-
Bukan Cuma Teori, Ini Cara Kampus Menyiapkan Mahasiswa Masuk Dunia Kerja
-
5 Sunscreen yang Bikin Makeup Makin Flawless dan Nempel Seharian, Mulai Rp30 Ribuan!