Suara.com - Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada sektor pariwisata nasional maupun global. Penerapan pembatasan sosial membuat industri pariwisata babak belur.
Sejumlah pihak kini memprediksi bahwa hadirnya vaksin Covid-19 di awal 2021, membawa angin segar dan untuk membangkitkan gairah pariwisata Indonesia. Diprediksi, pariwisata Indonesia akan kembali naik pada semester II tahun 2021 ini.
Menurut Ekonom dari Institute for Development on Economic and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara, pariwisata memiliki peran penting dalam perekonomian. Sebelum pandemi, sektor pariwisata telah menyumbang devisa sebesar 20 miliar US Dollar.
”Penurunan kasus harian dan hadirnya vaksin, akan mendorong pemulihan sektor pariwisata, yang diprediksi berangsung baik di semester II tahun 2021 ini,” ungkapnya, lewat webinar Insight from IdeA, Selasa (30/2/2021).
Menurutnya, selain potensi devisa yang besar, sektor pariwisata berkontribusi menyerap 13 juta tenaga kerja. Jumlah itu setara dengan 10,2 persen dari total tenaga kerja Indonesia.
Selain itu, potensi pariwisata juga berdampak pada kebutuhan suplai tenaga kerja di industri pariwisata maupun perhotelan. Hal ini lulusan vokasi pariwisata dan perhotelan banyak dicari karena memiliki kecakapai sesuai kebutuhan industri.
”Tren sektor pariwisata membutuhkan tenaga kerja yang skillful, dan memiliki spesialisasi seperti perhotelan, restoran, coffee shop, kapal pesiar, maupun tempat rekreasi lainnya,” tambah Bhima.
Menurut , Dr. Wartanto, M.M, melihat kebutuhan tenaga kerja vokasi yang siap kerja, pemerintah terus mendorong lahirnya pendidikan vokasi yang berkualitas.
”Dengan memiliki Teaching Factory, pendidikan vokasi dapat mengembangkan kurikulum dan strategy pembelajaran berbasis industri sesuai kebutuhan masing-masing,” ungkap Direktur Kursus dan Pelatiham Direktoral Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Baca Juga: Perkuat Sektor Pariwisata, Telkom Gandeng 7 BUMN Pariwisata
Meski selama pandemi banyak karyawan pariwisata dan perhotelan dirumahkan, saat ini adalah waktu yang tepat untuk memajukan kembali sektor pariwisata dan perhotelan Indonesia.
“Potensi rebound pariwisata Indonesia pasca pandemi akan berdampak pada tingginya kebutuhan SDM secara bertahap. Tenaga kerja vokasi yang ungguh sangat dibutuhkan dalam membangun kembali industri pariwisata Indonesia yang sempat lesu karena pandemi,” ungkap Vice President Human Capital, Panorama Hospitality Management (PHM), Muhammad Fahmi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Daftar Ruas Tol Diskon 20 Persen Selama Libur Panjang Nataru, Cek Tanggalnya!
-
4 Sepatu Wanita Diskon di Sports Station Mulai Rp200 Ribuan, Pas Buat Kado Hari Ibu
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Solo, Mudah Akses dan Minim Halangan
-
Prediksi Puncak Arus Libur Nataru 2025/2026, Catat Jam Macetnya
-
30 Link Twibbon Hari Ibu Tema Haru dan Lucu Bisa Langsung Digunakan
-
Warna Rumah Bukan Sekadar Estetika: Cara Menciptakan Hunian yang Lebih Personal dan Hangat
-
Tasya Kamila Ungkap Alasan Bahasa Inggris Jadi Bekal Penting Anak Sejak Dini
-
7 Rekomendasi Sunscreen untuk Cegah Hiperpigmentasi Usia 35 Tahun ke Atas
-
Sepatu Carbon Plate dan Nylon Plate Apa Bedanya? Ini 8 Rekomendasi Terbaik untuk Lari
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu