Suara.com - Pandemi Covid-19 memang sangat mempengaruhi setiap sendi kehidupan manusia, termasuk ekonomi rumah tangga.
Konsultan Finansial Prita Ghozie, mengungkap data yang ia peroleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) yang menyatakan ada peningkatan konsumsi sebesar 42,1 persen selama pandemi Covid-19.
"Jadi bayangkan kalau orang pada teriak pusing, wajar karena naiknya lumayan tinggi. Karena itulah adanya peningkatan kecemasan para ibu dalam mengatur keuangan keluarga," papar Prita dalam acara MyBABYMomversity 2021, Selasa (30/3/2021).
Prita juga mengingatkan setidaknya ada 3 hal dalam keuangan keluarga yang menganggu kecemasan para ibu sebagai manajer keuangan.
1. Khawatir pandemi berlangsung lama
Pandemi Covid-19 yang belum berkesudahan dan tak berujung ini ternyata memicu kecemasan para ibu, karena dengan begitu semakin lama para ibu menyiasati keuangan agar bisa bertahan.
"Karena semakin lama pandemi ini berlangsung, akan berpengaruh terhadap kemampuan mereka (para ibu) memberikan pemasukan dalam rumah tangga. Termasuk seperti apa kira-kira pola hidup yang harus dijalankan ke depannya," jelas Prita.
2. Kekhawatiran dan kesehatan
Saat pandemi biaya untuk menunjang kesehatan juga diakui Prita sangat naik drastis mencapai 44,3 persen. Lantaran pembelian masker hingga hand santizer jadi kebutuhan vital.
Baca Juga: Cha-Ching Kid$ at Home, Siapkan Anak Sejahtera Keuangan di Masa Depan
"Ternyata pembelian budget kesehatan, karena kita memang diminta untuk memakai masker menjaga jarak dan lain-lain. Jadi itu hal yang menantang para ibu," imbuhnya.
3. Khawatir penurunan pemasukan
Masa pandemi adalah masa ketidakpastian, termasuk ketidakpastian pemasukan yang bisa kapan saja terdampak, seperti pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Pemasukan keluarga buat ibu khawatir, kalau ada yang mengalami penurunan dalam income, atau mungkin pasangan suami tidak bisa bekerja," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Ponsel Menkeu Purbaya Kalah Jauh dari Anak Buahnya: Handphone Lu Bagus Nih
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
6 Sunscreen Anti Air dan Anti Lengket untuk Musim Hujan, Cocok untuk Wanita Pekerja Outdoor
-
Berapa Tarif Manggung Raisa? Diva Pop Indonesia Ceraikan Hamish Daud
-
Masih Bingung Harus Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini Jawaban Dokter Spesialis Kulit
-
2 Promo G-DRAGON IN CINEMA CGV, Ada Poster Eksklusif 4DX dan Paket Combo Tiket
-
Apakah Tanggal 28 Oktober Termasuk Libur Nasional? Ini Jawabannya
-
Beauty Beyond Boundaries, Ruang Baru untuk Merayakan Kecantikan
-
Sumpah Pemuda 2025 yang ke Berapa? Ini Tema Resmi dan Makna di Balik Logonya
-
7 Parfum Lokal yang Wanginya Meninggalkan Jejak untuk Pria dan Wanita
-
6 Sabun Cuci Muka untuk Mengatasi Flek Hitam Usia 40-an, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Rekomendasi 5 Sepatu Lokal Harga Rp200 Ribuan: Nyaman, Nggak Bikin Pegal saat Berdiri di KRL