Suara.com - Jumat Agung diperingati sebagai hari peringatan penyaliban Yesus Kristus. Dalam Alkitab, pada Minggu sebelum paskah, Yesus dicambuk dan diperintahkan untuk memikul salib ke puncak Golgota. Di sana ia disalibkan dan kemudian dihukum mati.
Tentu, hari ini menjadi hari penting bagi umat Kristiani dan Katolik. Meski sejak awal sejarah Kekristenan Jumat Agung adalah simbol kesedihan dan penebusan dosa, tak sedikit tradisi unik yang dilakukan masyarakat untuk memperingati Jumat Agung.
Untuk mengetahui lebih jauh, apa saja tradisi untuk memperingati Jumat Agung di beberapa negara di dunia, berikut yang Suara.com lansir dari 19 Dutch.
1. Bunyi lonceng hingga 33 kali
Seperti hari libur lainnya, Jumat Agung memiliki tradisi yang kental. Sementara berbagai daerah telah berpegang pada tradisi tertentu, tak sedikit yang menggunakan salib seukuran manusia sebagai salah satu dekorasi perayaan.
Di New York, kamu mungkin juga pernah mendengar lonceng berbunyi di banyak gereja pada hari ini Lonceng ini dibunyikan tepat 33 kali pada akhir kebaktian, sekali untuk setiap tahun dalam kehidupan Yesus.
2. Menerbangkan layang-layang di Bermuda
Berbicara tentang tradisi, beberapa di antaranya kurang umum dibandingkan yang lain. Di Bermuda, orang-orang akan menerbangkan layang-layanf pada Jumat Agung untuk memperingati kebangkitan.
Mengapa? Mungkin karena mereka memiliki pantai yang menakjubkan untuk dinikmati sepanjang tahun, tetapi tradisi ini sudah ada sejak awal abad ke-19.
Baca Juga: Ibadah Jumat Agung, Gerbang Gereja Katedral Dijaga Kendaraan Tempur TNI
3. Melarang tarian di Jumat Agung
Ada satu negara di dunia yang melarang tarian pada hari Jumat Agung. Di Jerman, warga menyebutnya sebagai Sourowful Day (atau hari yang penuh dengan kesedihan).
Mereka merenungkan kesedihan penyaliban pada hari Jumat Agunf, membuat tindakan menyenangkan seperti menari sesuatu yang tidak disukai kebanyakan orang.
4. Pawai di Quito, Ekuador
Lelaki yang disebut cucuruchos di Quito. Ekuador, memulai pawai setiap Jumat Agung dengan mengenakan jubah ungu dan topeng runcing. Mereka bergabung dengan peniru Yesus yang membawa salib kayu besar melalui jalan-jalan.
Acara tersebut disebut Prosesi Peniten dan dihadiri hingga 250.000 orang. Tapi tidak ada perayaan. Inti dari pawai tanpa alas kaki yang sering melibatkan cambuk ini sebenarnya adalah penebusan dosa.
Berita Terkait
-
Manusia Cuma Anak Kemarin Sore! Kenalan sama 6 Hewan Abadi yang Umurnya Bisa Ratusan Tahun
-
Dari Toraja hingga Ethiopia: Tradisi-Tradisi Unik yang Masih Dilestarikan
-
Ngeri! 10 Senjata Rahasia Hewan yang Bikin Ilmuwan Geleng-Geleng Kepala
-
Otaknya Nggak Kalah Sama Manusia! Ini 10 Hewan Paling Cerdas di Muka Bumi
-
Bukan Cuma Kucing atau Panda, Ini 10 Hewan Paling Gemas di Dunia yang Jarang Kamu Tahu
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Fashion Paling Diburu untuk Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan, Ada 2 Item Terlaris
-
Elegan di Ujung Tahun: Intip Jade Series Terbaru dari Merche yang Wajib Dimiliki!
-
5 Inspirasi OOTD Natal ala Shandy Aulia, Tampil Anggun dan Sophisticated
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik yang Cocok Dipakai Natalan di Gereja
-
5 Parfum Pria Wangi Tahan Lama hingga 24 Jam, Cocok untuk Acara Natal
-
7 Moisturizer Terbaik untuk Flek Hitam Usia 60 Tahun ke Atas
-
5 Sheet Mask yang Instan Mencerahkan Wajah, Cocok Dipakai Sebelum Natal