Baru Sehari Menikah, Wanita Ini Dapat Kabar Suami Sudah Selingkuh 8 Bulan

Suara.com - Pasca menikah, semua orang tentu berharap bisa melewatkan momen romantis atau bulan madu dengan pasangan. Sayang, wanita ini malah mendapat kabar buruk setelah sehari menikah.

Aubryn Lyn, 41 tahun, baru saja menikah dengan pacarnya yang bernama Justin Unfred pada 7 Januari 2021 silam di Las Vegas.

Melansir Daily Star, Aubrey pertama bertemu Justin di tahun 2018. Saat itu, Justin baru saja bercerai.

Pasangan ini lantas mulai berkencan. Namun, pada 2019, Aubryn sempat memergoki sang pacar punya anak dengan wanita lain.

Meski begitu, Aubryn memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua. Terlebih, Justin memilih putus dengan pacarnya yang lain dan berhasil meyakinkan Aubryn.

Saat dilamar, Aubryn juga sama sekali tidak curiga. Malah, sang pria terus memintanya untuk segera memilih tanggal pernikahan.

Meski begitu, kebahagiaan Aubryn tidak bertahan lama. Baru sehari menikah, wanita ini mendadak mendapat pesan di Facebook soal perselingkuhan suami.

"(Pesan) itu berkata pria yang kau nikahi berkencan dengan ibuku. Justin tepat berada di sampingku jadi aku menunjukkan pesan itu padanya dan dia menyangkal."

"Aku tidak tahu harus berpikir apa, jadi aku meminta bukti," jelas Aubryn.

Baca Juga: 5 Alasan Istri Tetap Bertahan Terhadap Suami yang Doyan Selingkuh

Dalam waktu satu jam saja, Aubryn mendapat bukti selingkuh berupa tangkap layar percakapan si suami dengan wanita lain. Beberapa percakapan tersebut bahkan berbau seksual.

Setelah diselidiki, sang suami akhirnya mengaku jika ia sudah selingkuh selama 8 bulan. Fakta tersebut sukses menghancurkan hati Aubryn.

"Aku sangat terpukul. Aku merasa ditipu menikahinya ketika dia menemui wanita lain di belakang punggungku. Aku tidak tahu."

Aubryn sendiri akhirnya mengajukan pembatalan pernikahan. Namun, pasangan ini masih tinggal bersama hingga sekarang.

Alasannya, baik anak-anak Aubryn maupun Justin kini sudah akrab. Wanita ini pun mengaku galau dan tidak tahu harus berbuat apa.

"Jika bukan karena anak-anak, lebih mudah bagiku untuk pergi."