Suara.com - Menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf di tengah kondisi pandemi Covid-19, diakui Sandiaga Uno, merupakan tugas yang berat. Meski baru empat bulan menjabat, Sandi telah melihat bagaimana industri pariwisata dan kreatif tersebut sangat memprihatinkan.
"Sekarang ini baru selesai bulan keempat. Kalau dilihat sangat prihatin. Ini sektor yang sangat sulit. Ini tugas yang sangat berat," kata Sandiaga saat ditemui di acara Rantangan Ramadhan bersama suara.com dan Swiss Belhotel di Nur Corner, Jakarta Selatan, Senin (3/4/2021).
Meski mengemban tugas berat, Sandi yakin industri pariwisata bisa bangkit lagi dengan berbagai upaya inovasi, kreasi, dan kolaborasi. Ia mengaku optimis sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat kembali bangkit.
Sebagai Menparekraf, Sandi mengatakan bahwa dirinya tak lagi memiliki rasa pesimis dalam dirinya.
"Sudah lama urat pesimis saya putus. Saya enggak punya urat peismis di tubuh saya, jadi saya selalu lihat optimis. Karena DNA saya ini selalu inovasi, proaktif, dan tentunya semua Insyaallah, menurut saya jika punya niat tulus, ikhlas, kita bisa menemukan satu solusi di tengah pandemi," ucapnya.
Ia menekankan bahwa kunci untuk membangkitkan pariwisata di tengah kondisi pandemi Covid-19 perlu upaya inovasi dan berkolaborasi. Jika hal tersebut bisa dilakukan sesuai rencana, Sandi meyakini pariwisata Indonesia iustru bisa lebih baik dari sebelumnya.
"Saya yakin sektor pariwisata bisa lebih kuat, bisa lebih mampu berkontribusi, lebih berkualitas dan berkelanjutan," katanya.
Sandi mengingatkan agar masyarakat tetap patuh melakukan protokol kesehatan di mana pun berada. Menurutnya, perlu juga memiliki sikap optimis bahwa paparan Covid-19 dapat dikendalikan.
"Kita optimis bahwa pandemi bisa dikendalikan dan kita bisa menang lawan covid. Saat yang sama kita bangkitkan ekonomi dengan inovasi, kreasi, dan kolaborasi," pungkasnya.
Baca Juga: Pemerintah Resmi Tutup Kedatangan Wisatawan dari India
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Terpopuler: Judul Disertasi Ahmad Sahroni Bikin Salfok, HRD Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga?
-
7 Sunscreen SPF 50 untuk Usia 40 Tahun: Bisa Hilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Pendidikan Lintas Budaya: Kunci Lahirkan Pemimpin Masa Depan?
-
Lari Trail Makin Seru dengan Ortuseight Annapurna: Fitur Premium di Bawah 700 Ribu!
-
Ramalan Shio Lengkap 16 Oktober 2025 yang Paling Sial dan Tips Menyikapinya
-
Gen Z Melek Finansial: Aplikasi AI Hingga Boardgame Ubah Cara Anak Muda Mengelola Uang!
-
16 Arti Mimpi Gigi Copot: Mengungkap Makna dari Primbon Jawa, Islam, dan Psikologi
-
Biodata dan Profil Rinaldy Yunardi: Jenius Perancang Mahkota Kylie Jenner
-
7 Sunscreen Terbaik untuk Olahraga, Jaga Kulit Tetap Glowing Mulai Rp30 Ribuan
-
6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?