Suara.com - Pengembangan desa wisata di Bali bukan cuma wacana. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Politeknik Negeri Bali membahas kerja sama pengembangan desa wisata.
Desa Wisata Bakas, Kecamatan Banjar Angkan, Klungkung, Bali, direncanakan menjadi desa wisata rintisan, yang akan dikembangkan menjadi desa wisata mandiri yang ramah lingkungan dan mengedepankan kearifan lokal.
“Saya mengharapkan kerja sama ini dimulai dengan pilot project dulu di Desa Wisata Bakas, karena desa ini termasuk ke dalam desa rintisan, jadi kita ingin lihat perkembangannya menuju desa wisata mandiri,” kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di Kabupaten Badung, dilansir ANTARA.
Konsep yang diusung Desa Wisata Bakas yaitu agriculture tourism village dengan latar belakang banyaknya jumlah masyarakat desa itu sebagai petani.
Untuk atraksi wisata yang dihadirkan, seperti agriculture tracking, rafting & elephant tour, home stay, kuliner, kelas memasak, dan aktivitas membuat dan bermain layang-layang. Namun, dari sisi SDM di Desa Wisata Bakas masih perlu ditingkatkan.
Sebelumnya, Politeknik Negeri Bali mendukung pengembangan desa tersebut, seperti menghadirkan mahasiswa teknik mesin yang berkaitan dengan teknologi cepat guna untuk mengelola sampah dan teknik sipil untuk membantu membuat "tracking".
Nantinya, Kemenparekraf juga akan hadir untuk membantu meningkatkan SDM di Desa Wisata Bakas. Karena, hadirnya SDM yang unggul dan berkualitas akan menjadi agen perubahan perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Deputi Bidang Sumber Daya Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Wisnu Bawa Tarunajaya mengusulkan program pelatihan dan pendampingan yang diberikan akan berbasis kompetensi dan okupansi.
“Dua hal ini ingin kita gabungkan. Jadi, pola multi entry-multi exit (MEME) kita berikan kepada masyarakat di desa untuk diberikan pelatihan. Jika waktu dan anggarannya terbatas, maka bisa diambil pelatihan tiga unit saja, lalu kita berikan sertifikasinya," katanya.
Baca Juga: Benci Terbang, Sophia Latjuba Liburan ke Bali Naik Bus
Dia menjelaskan nantinya bisa diambil unit pelatihan yang belum dilakukan sehingga pola MEME adalah kumpulan sertifikasi yang menjadi satu okupansi dan pada akhirnya bisa mendapatkan pendidikan yang formal.
"Jadi mereka memiliki kesempatan D1, D2, D3, hingga S1,” ungkap Wisnu Bawa Tarunajaya.
Sesuai dengan RPJMN 2020-2021 Kemenparekraf/Baparekraf yang menargetkan pada 2024 akan ada 244 desa wisata yang telah tersertifikasi sebagai desa wisata mandiri. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Menang Tanpa Kebobolan Lawan Bali United, Bojan Puji Penampilan Teja Paku Alam
-
Johnny Jansen: Kartu Merah Mirza Mustafic Penyebab Bali United Kalah
-
Julio Cesar Bongkar Kunci Kemenangan Persib Bandung atas Bali United
-
Persib Bandung Kalahkan Bali United, Bojan Hodak:KamiLayak Menang
-
Ratusan Umat Hindu Gelar Upacara Danu Kerthi di Danau Beratan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ditangkap dalam OTT KPK, Segini Total Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid
-
7 Rekomendasi Sepatu Terbaik 2025 untuk Pelari Kaki Lebar dari Brand Lokal hingga Luar
-
Adu Pesona Raisa dan Sabrina Alatas: Diva Pop Vs Chef Muda yang Tengah Jadi Sorotan
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
Profil Gubernur Riau Abdul Wahid yang Ditangkap KPK: Latar Belakang, Pendidikan dan Karier Politik
-
Penampakan Future House yang Diduga Disiapkan Hamish Daud dan Sabrina Alatas
-
5 Sunscreen dengan Kandungan Zinc Oxide untuk Samarkan Flek Hitam dan Bekas Jerawat
-
4th IICF 2025 Sukses Pertemukan 12 Negara, "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi" Pecahkan Rekor MURI
-
Dari TK hingga SMA, Ribuan Pelajar Siap Bersaing di Kompetisi Matematika IOB 2025
-
Profil Gusti Purbaya dan Jalan Terjalnya, Putra Mahkota Keraton Solo Pasca Pakubuwono XIII Wafat