Suara.com - Industri hiburan jadi salah satu yang terdampak pandemi Covid-19. Termasuk para pekerja seni seperti Komika Muhammad Al Jufri atau Jupri, harus bisa beradaptasi dengan segala aturan protokol kesehatan agar tidak tertular Covid-19.
Jupri merasakan untuk bisa tampil atau perform di depan penikmat komedi di masa pandemi sangatlah menantang. Apalagi kini stand up comedy banyak yang dilakukan via daring atau online yang artinya jarak antara komika dan menonton terhalang layar kaca.
"Kurang memuaskan dari segi comic, tapi rezekinya lumayan lah. Tapi balik lagi kalau stand up comedy itu sangat nikmat kalau off air atau bertemu langsung," ujar Jupri saat disambangi suara.com dalam acara Stand Up Comedy Tour Berkelana, Minggu (20/6/2021).
Jupri juga bercerita, jika nilai magis atau keistimewaan stand up comedy cenderung memudar bahkan hilang saat ditampilkan depan layar kaca. Apalagi saat proses pengeditan, penyensoran dan pemilihan materi yang dikhawatirkan menyinggung nilai di masyarakat, terbilang cukup ketat.
"Makanya kalau teman suka bilang sebetulnya materinya lucu banget, pas di televisi kenapa nggak lucu? Karena ada proses ada editing, larangan, takut direkam, karena stand up comedy itu pendapat atau stand of opinion, pendapat yang mau lu beberkan sejujur-jujurnya," papar Jupri.
Protokol kesehatan seperti memakai masker atau face shield juga diakui komika lulusan strata-1 (S1) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu, cukup menyulitkan. Apalagi seni stand up comedy yaitu mengandalkan artikulasi suara yang jelas, dan penggunaan masker dirasa mempersulit.
"Banyak yang ngeluh (peserta) Suci IX (kompetisi stand up comedy), bilang bisa nggak maskernya dibuka. Karena pertama memang susah ngomong, yang kedua suara jadi nggak bulet. Tapi pakai yang face shield ketahan juga suaranya, jadi memang nggak nyaman pakai masker," imbuhnya.
Sehingga ia dan beberapa rekan komika, mengaku tidak mempermasalahkan jika sebelum tampil atau perform lebih dulu menjalani tes swab antigen Covid-19, dan berharap setelahnya bisa melepas masker.
"Buka masker juga jaraknya jauh dropletnya, nggak sejauh 4 meter," pungkasnya seraya berkelakar.
Baca Juga: 4 Kontroversi Coki Pardede, Sebut Pelaku Pelecehan Punya Karya Bagus
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
-
OMG Creator Fest 2025, Ruang Kreatif Baru untuk Mendorong Perempuan Muda Berkarya dan Berkarier
-
Wangi Nusantara, Ini 7 Merek Parfum Indonesia yang sedang Naik Daun!
-
10 Rekomendasi Bedak untuk Ibu Rumah Tangga yang Mencerahkan dan Anti Menor
-
10 Ide Buket Hari Guru yang Murah tapi Tetap Cantik dan Berkesan
-
5 Rekomendasi Tone Up Cream untuk Mencerahkan Kulit Instan, Mulai Rp20 Ribuan
-
KUIS Uji Nyali: Tebak Nama Gunung-Gunung Megah Ini