Suara.com - Para pelaku ekonomi kreatif di danau Toba, Sumatera Utara berhasil meraih omzet hingga Rp 22,7 miliar di tengah pandemi Covid-19. Kenikan omzet tersebut mulai dirasakan sejak Maret 2021.
Kenaikan omzet tersebut terjadi lantaran pelaku ekonomi kreatif mengikuti kegiatan Beli Kreatif Danau Toba (BKDT).
Kegiatan inisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Barekraf) sebagai bagian dari program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2021 dan didukung kementerian terkait ini berhasil menaikan level pelaku ekonomi kreatif atau ekraf danau Toba, Sumatra Utara.
Pelaku ekraf danau Toba kini memasuki era baru digitalisasi penjualan produk mereka dalam rangka meningkatkan perekonomian dan efektifitas penjualan. Mereka kini mampu menghasilkan produk berkualitas dan siap bersaing dengan produk-produk kreatif lainnya.
Sebagai langkah awal program tersebut, pelaku ekraf di Beli Kreatif Danau Toba diberikan pendampingan dan pelatihan sejak Maret 2021.
Beragam kegiatan pendukung juga dilaksanakan dengan menghadirkan para tenaga ahli di bidangnya. 200 pelaku ekraf antusias mengikuti beragam program tersebut, karena dampak pandemi Covid-19 membuat penjualan mereka merosot dan mereka ingin produknya lebih dikenal dan mudah didapatkan.
Selama masa program Beli Kreatif Danau Toba, para pelaku ekraf mendapatkan pelatihan dan pendampingan secara offline dan online untuk peningkatan PDB/omset, penyerapan, dan perluasan akses ekspor untuk mengoptimalkan penjualan dan memperluas pasar.
Materi Bimbingan Teknologi yang didapat oleh pelaku ekraf antara lain; Branding and Trust, Pemasaran Digital, Menyusun Keuangan, Manfaatkan aplikasi untuk finansial, dan Perpajakan.
Materi Kelas Online yang didapat oleh pelaku ekraf antara lain; Menyusun HPP dan BEP, Laporan keuangan, Analisa laporan keuangan, Bedah Kasus Kuliner, Bedah Kasus Fesyen dan Bedah Kasus Kriya.
Baca Juga: Panggung Ambruk, Sandiaga Uno Peluk Tiang Kayu
Adanya Rumah Kreatif Danau Toba sebagai sarana untuk pelaku ekraf BKDT, bisa membantu untuk konsultasi langsung dengan para pendamping, memfasilitasi produksi konten untuk membantu para ekraf, dan juga menyediakan ruang galeri untuk memamerkan produk- produknya.
Para pelaku Ekraf juga mendapat fasilitas gratis ongkir untuk pengiriman barang dari kampanye #BOBB (Bebas Ongkir Bebas Belanja) hasil kerjasama Kemenparekraf dengan PT. Pos Indonesia yang berlangsung selama kurang lebih 1 bulan.
Pelaku Ekraf Beli Kreatif Danau Toba selama masa pendampingan dan pelatihan ini telah berhasil meningkatan penjualan.
Selain dampak dari peningkatan penjualan, program ini juga berhasil menciptakan adanya penambahan tenaga kerja selama masa program berlangsung, sebelum pendampingan hanya 200 dan setelah pendampingan menjadi 800 tenaga kerja.
Program Beli Kreatif Danau Toba ini berhasil menaikan omset untuk 200 pelaku ekraf sebanyak Rp22,7 miliar selama masa program ini berlangsung.
Banyak sekali dampak positif dari program BKDT ini, seperti penambahan jumlah reseller dari para pelaku ekraf ini, sebelum pendampingan hanya 1,536 dan setelah pendampingan menjadi 3,215.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
Terkini
-
Belajar Makin Seru, Ada Wahana Imersif Berbasis LED dan 5D di Sumedang
-
Sempat Diderita Epy Kusnandar, Berapa Lama Orang dengan Kanker Otak Bisa Bertahan Hidup?
-
Ketika Patung Bruder Honoratus Jadi Simbol Integritas yang Menyatukan Komunitas Alumni
-
5 Toner Exfoliating Jumbo Mulai Rp140 Ribuan, Hemat dan Ampuh Bikin Kulit Mulus
-
6 Penyebab Kanker Otak, Penyakit yang Sempat Diderita Epy Kusnandar Sebelum Meninggal Dunia
-
Karakter Ditentukan oleh Boxing?
-
Epy Kusnandar Meninggal Sakit Apa? Ini Riwayat Penyakitnya
-
Tren Wisata Virtual Meningkat, Warga Jakarta Bisa Jalan-Jalan di Tokyo Gratis
-
5 Rekomendasi Gudeg dengan Cita Rasa Gurih di Jogja, Cocok untuk yang Tak Terlalu Suka Manis
-
Wajib Coba! 5 Skincare Azarine Anti-Aging untuk Kulit Tetap Kencang dan Awet Muda